Mohon tunggu...
Hesti Marnahati
Hesti Marnahati Mohon Tunggu... Guru - Guru

HESTI MARNAHATI RAHAYU, terlahir di kota Ponorogo pada tanggal 26 Juni 1993. Saat ini bekerja sebagai pendidik di SMP Negeri 2 Gemolong. Selain mengajar juga menjadi Ibu rumah tangga yang tinggal bersama keluarga kecilnya di kabupaten Sragen. Mengajar sebagai guru Bahasa Indonesia adalah kebanggaan karena menjadi kewajiban kita untuk mengagungkan Bahasa kita yaitu “Bahasa Indonesia”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Baik di Sekolah

28 Mei 2023   12:43 Diperbarui: 28 Mei 2023   13:00 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan kendala dan tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran oleh pendidik dan peserta didik, maka dilakukanlah langkah-langkah berikut:

  • Penggunaan media dan model pembelajaran yang inovatif.
  • Berkaitan dengan media pembelajaran Pendidik harus dapat menggunakan media yang dekat dengan dunia peserta didik yaitu media yang berbasis pendekatan TPACK sehingga peserta didik lebih tertarik dan mudah dalam memahami materi yang disampaikan.
  • Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media dan model yang inovatif berdasarkan kebutuhan siswa yakni Model pembelajaran Problem Based Learning dengan berbantu media Audio Visual yang memiliki gambar menarik dan suara jelas.
  • Proses pemilihan media dan model pembelajaran inovatif yaitu dengan memelajari beraneka ragam media dan model pembelajaran memalui kajian literatur dan wawancara sehingga terpilih penggunaan media Audio Visual dengan pemilihan video teks cerita fantasi yang terbaru. Pihak yang terlibat dalam pemilihan media pembelajaran inovatif yakni teman sejawat .
  • Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan media pembelajaran inovatif yakni jaringan internet untuk menelusuri kajian literartur, dan mencari referensi berbagai video cerita fantasi bergambar.

  • Menciptakan proses belajar yang menyenangkan.
  • Model pembelajaran yang dilakukan guru dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks cerita fantasi yakni dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Pendidik juga harus dapat memahami sintaks dari model pembelajaran yang dipilihnya dari mulai tahap satu hingga akhir yang dituangkan dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
  • Proses pemilihan materi Teks Cerita Fantasi yaitu dengan cara melakukan wawancara terhadap teman sejawat dan peserta didik.
  • Berkaitan dengan penilaian Pendidik melakukan penilaian dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
  • Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan media ini adalah jaringn internet.

Hasil penilaian keterampilan sebelum menggunakan model PBL berbantu media Audio Visual

Instrumen Penilaian Kognitif/Pengetahuan Kelas VII D

Tujuan Pembelajaran :  Menelaah Struktur Teks Cerita Fantasi dan Unsur Kebahasaan Teks Cerita Fantasi

 

Tabel 1. Nilai sebelum menggunakan model PBL dan Media Audio Visual

 

Hasil penilaian keterampilan sesudah menggunakan model PBL berbantu media Audio Visual

Instrumen Penilaian Kognitif/Pengetahuan Kelas VII D

Tujuan Pembelajaran :  Menelaah Struktur Teks Cerita Fantasi dan Unsur Kebahasaan Teks Cerita Fantasi

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun