Mohon tunggu...
Hestik
Hestik Mohon Tunggu... Human Resources - Everything

All about things

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Dakwah Politik dan Politik Dakwah (Perspektif Sosiologi Menggunakan Pendekatan Struktural Fungsional)

6 April 2022   09:10 Diperbarui: 6 April 2022   09:14 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain da'i yang menjadi unsur dalam kegiatan dakwah, mad'u juga berperan dalam kelancaran kegiatan dakwah. Mad'u merupakan seseorang yang menerima pesan dakwah yang telah disampaikan oleh da'i. keberhasilan sebuah dakwah juga dapat dilihat dari timbal balik yang diberikan oleh mad'u yang berupa perubahan positif maupun sebaliknya. 

Sedangkan politik sendiri yaitu suatu hal yangmana berkaitan dengan segala penyelenggaraan pemerintahan dan diarahkan kepada pertahanan kekuasaan pemerintahan di dalam masyarakat. Politik dengan segala kebijakan yang ditujukan kepada seluruh rakyat dalam pembentukan negara lebih makmur dan sesuai dengan visi misi yang telah ditetapkan.

Antara dakwah dengan politik memiliki hubungan fungsional yang tidak dimengerti dengan baik oleh sebagian orang islam sehingga banyak yang beranggapan bahwa dakwah itu berdiri sendiri dan begitu pula politik juga berdiri sendiri.[3] 

Pun tidak sedikit yang beranggapan bahwa politik berisikan segala sesuatu yang memiliki konotasi negatif seperti seolah-olah mnegandung penipuan, perebutan kekuasaa, pengkhianatan, dan juga berbagai konotasi buruk lainnya. Persepsi tersebut tentu yang nantinya akan menimbulkan kesalahpahaman dalam masyarakat sosial. Berdasarkan kepada tinjauan kaca mata dakwah, pandangan seperti ini terhadap kegiatan politik tentunya akan sangat merugikan baik bagi pihak yang berpolitik maupun masyarakat awam yang nantinya juga akan terseret kepada perspektif negatif tentang politik. 

Oleh karena itu, pada penulisan kali ini penulis mencoba melihat dari segi urgensi dakwah politik sendiri dan politik dakwah berdasar kepada teori sosiologi struktural fungsional.

Pentingnya Pembahasan Masalah

Dalam kegiatan menulis, terdapat poin penting yang harus diterapkan oleh penulis yaitu kejujuran dan mengakui kelemahan dalam melakukan penulisan yang telah diperoleh. Banyak hal yang harus ditentukan dalam sebuah penelitian yangmana salah satunya dalam menentukan poin penting yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan utama dalam penulisan tersebut. 

Apabila penelitian dan pembahasan masalah terfokus dan terarah seperti yang sudah dicantumkan pada permasalahan pokok, maka hasil yang diperoleh juga akan memuaskan. Sehingga pembahasan masalah dianggap penting karena dengan melakukan pengamatan dan pembahasan dengan subyek maupun obyek yang relevan, diharapkan sebuah pemecahan dalam masalah tersebut yang semula dianggap sulit menjadi lebih mudah dan dapat menghasilkan pengetahuan yang akurat.

Tujuan Pembahasan Masalah

Berdasarkan kepada pembahasan masalah yang telah ditentukan, peneliti memiliki maksud supaya mampu menjelaskan dakwah politik dan mampu memaparkan bagaimana fenomena yang terjadi pada masyarakat sekitar pada masa kini. Serta, peneliti berharap dengan adanya pembahasan ini akan menambah pengetahuan bagi pembaca maupun bagi penulis sendiri dan mampu merealisasikannya pada kehidupan sosial.

Manfaat Pembahasan Masalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun