Mohon tunggu...
Hesti CS
Hesti CS Mohon Tunggu... Lainnya - Bank Indonesia

Analis

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Asean Matters: Masa Depan Kendaraan Listrik di ASEAN

31 Mei 2023   21:37 Diperbarui: 31 Mei 2023   22:58 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara-negara ASEAN perlu mempersiapkan transisi ke kendaraan listrik dengan baik, atau akan kehilangan waktu, energi, dan sumber daya berharga untuk mengejar ketertinggalan. Namun, hasil ini tidak mewakili seluruh populasi secara keseluruhan karena hanya didasarkan pada 28 responden. Oleh karena itu, untuk mendapatkan data yang lebih reliabel dan akurat di masa depan, diperlukan sampel yang lebih besar agar semua subkelompok di ASEAN terwakili.

Masa depan kendaraan listrik

Masa depan kendaraan listrik di ASEAN menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan. Sebagai blok ekonomi yang terdiri dari sepuluh negara anggota, ASEAN memiliki kesempatan untuk mengadopsi kendaraan listrik dan mempromosikan mobilitas berkelanjutan di wilayah ini.

Momentum KTT ASEAN tahun 2023 memicu negara-negara ASEAN untuk ikut mengembangkan EV untuk tahun-tahun mendatang. Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapore menjadi negara yang sedang membangun infrastruktur EV dan mencoba memproduksi EV secara massal agar dapat memenuhi permintaan pasar.

Walaupun banyak tantangan yang dihadapi oleh negara-negara ASEAN dalam mengimplementasikan EV seperti mahalnya biaya adopsi, kurangnya infrastruktur, dan jarak tempuh yang rendah akan mampu terselesaikan seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, cepat atau lambat dengan keadaan lingkungan yang semakin memburuk, berkembangnya penelitian tentang EV, dan regulasi pemerintah akan EV akan memaksa masyarakat untuk shifting dari kendaraan konvensional ke Electric Vehicle (EV).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun