Mohon tunggu...
Hesti CS
Hesti CS Mohon Tunggu... Lainnya - Bank Indonesia

Analis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apakah ASEAN Mampu Menjadi Episentrum Ekonomi Dunia

31 Mei 2023   20:35 Diperbarui: 1 Juni 2023   16:59 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam aspek keamanan, pentingnya keamanan regional yang harus dijaga oleh negara-negara ASEAN agar terhindar dari kasus penembakan, penangkapan, dan kriminalisasi masyarakat sipil akibat adanya konflik politik. Krisis politik di Myanmar menyebabkan 171 korban meninggal karena serangan udara pemerintah.

Selama tahun 2021-2023, tercatat Konflik Myanmar telah menewaskan sekitar 3.200 orang akibat tindakan keras Junta Militer terhadap masyarakat yang berunjuk rasa.

Tentunya perilaku pemerintah Myanmar telah melanggar Hak Asasi Manusia sehingga negara-negara ASEAN sepakat untuk tidak mengundang Myanmar dalam KTT tahun 2023 di Labuhan Bajo.

Tanpa adanya keamanan, aktivitas ekonomi tidak berjalan maksimal. Pentingnya keamanan kawasan untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas antar negara. Semakin kondusif dan stabil hubungan antar negara, maka akan semakin mudah perdagangan dan aktivitas ekonomi lainnya untuk berkembang dan menguntungkan kedua belah pihak.

Aspek kesehatan menunjukkan bahwa keseriusan negara-negara ASEAN untuk fokus mengidentifikasi Patogen Zoonosis sebagai ancaman kesehatan di masa depan. Patogen yang menyebabkan penyakit zoonosis dapat berbentuk bakteri, virus, atau parasit, dan mungkin juga melibatkan agen nonkonvensional.

Penularan penyakit zoonosis tersebut dapat terjadi melalui beberapa cara, seperti kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, atau melalui makanan, air, atau lingkungan yang terkontaminasi oleh patogen tersebut.

Dalam aspek Ekonomi, Negara-negara ASEAN sangat serius untuk mewujudkan Zona ASEAN menjadi episentrum ekonomi dunia. Dengan jumlah penduduk sekitar 600 juta jiwa, ASEAN Sangat mungkin untuk menjadi episentrum ekonomi dunia.

Adapun program yang diluncurkan antara lain pengembangan kendaraan listrik dan integrasi sistem pembayaran. Pengembangan kendaraan listrik harus dikembangkan bersama dalam sebuah Management Supply Chain yang bagus sehingga cost menjadi efisien.

Pentingnya Management Supply Chain harus menghadapi beberapa tantangan seperti ego antar negara yang ingin mengembangankan kendaraan listriknya sendiri tanpa melibatkan negara-negara ASEAN yang lainnya.

Sedangkan integrasi sistem pembayaran dimulai dari pengenalan sistem pembayaran yang berterima umum untuk seluruh negara ASEAN seperti QRIS. Selain itu, negara-negara ASEAN harus memulai untuk mengurangi ketergantungan terhadap US Dollar ditengah buruknya ekonomi Amerika Serikat.

Namun solusi ini mengalami kendala bahwa tidak semua negara ASEAN memiliki infrastruktur yang baik. Tidak meratanya infrastruktur menjadi permasalahan yang kompleks ditengah dinamika geopolitik di ASEAN. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun