Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

"Gerak Lurus", Menjaga Asa Anak-anak Merengkuh Informasi dan Menumbuhkan Minat Baca

20 Februari 2021   21:00 Diperbarui: 20 Februari 2021   21:04 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Butuh waktu 15 menit untuk mencapai desa sigompulon dari desa lumban garaga tempat rumah baca "Nahornop" berada. Disepanjang perjalanan, jalanan yang sebagian beraspal dan sebagian lagi berbatu sedang dalam proses pengerjaan tidak menjadi penghalang. 

Jalan yang naik turun kami dapati disepanjang perjalanan. Aku suka dengan perjalanan ini. udaranya yang sejuk. Pepohonan yang berdiri bergoyang diterpa angin menyambut setiap meter perjalanan kami. 

Walaupun tidak sampai tujuan kami dapati pohon. Ada sesuatu momen yang membuat hati ku merasa sangat kagum akan perjalanan ini. ada jalan yang menaik dan menurun. 

Dan ketika tiba jalan menurun terdapat sebuah jembatan yang dilalui sungai. " Wowwwww" Aku bergumam pelan pada saat melewati jembatan sambil menolehkan pandangan ku kearah sungai yang mengalir pelan dihiasi bebatuan besar dan kecil. 

Tidak begitu jauh dari jembatan yang baru saja kami lewati, kami pun tiba disebuah gereja. Terlihat oleh kami pak Rajin telah menunggu kami. Pak rajin adalah seorang fasilitator di bidang literasi dan juga seorang guru di sekolah dasar di desa Simardangiang. Sudah ada juga beberapa anak menunggu kedatangan kami. Aku taruh kotak kotak buku-buku yang kami bawa. 

Perkenalan ku dengan pak rajin pun terjadi pada hari itu. "ayok kumpul kemari" pak rajin memanggil anak anak yang sudah menunggu untuk dapat membaca buku yang kami bawa. 

Terpal yang sudah disiapkan pak rajin kami bentangkan dan anak anak dengan penuh senyuman segera mengambil sikap duduk. Cuaca hari itu sangat cerah seakan ikut merasakan kegembiraan anak anak yang tidak sabar untuk membaca. 

Awan putih berkejaran di langit sedang memayungi kegembiraan hari itu. " baik adik adik, nama abang adi sinaga" tidak lupa memperkenalkan nama ku dan hotbin kepada mereka. demikian perkenalan singkat kepada mereka. " kalau abang bilang selamat pagi, jawabnya apa? Ucapnya. Mereka diam sambil memandangi satu sama lain teman temannya. Tidak tahu apa yang harus mereka jawab. " baik, kalau abang bilang selamat pagi, jawab nya, baca". "

" selamat siang , baca"

"selamat malam, baca".

Begitulah slogan yang coba kami tanamkan kepada anak-anak itu. karena kami meyakini, walaupun hanya slogan, tetapi punya efek positif yang akan terekam dalam memori mereka. mencoba untuk tidak membuat mereka menunggu lebih lama lagi, kami membuka kotak itu dan membagibagikan buku itu. seketika kami menebarkan buku itu , mereka pun saling berebutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun