2. Pendidikan tentang Pengaruh Teman Sebaya :
  - Penting untuk memberikan pendidikan kepada remaja mengenai dampak konformitas teman sebaya terhadap perilaku. Program yang melibatkan diskusi kelompok dan penguatan norma positif di antara teman sebaya dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung perilaku positif.
3. Kolaborasi dengan Orang Tua :
  - Orang tua perlu dilibatkan dalam proses pendidikan mengenai regulasi emosi dan pengaruh teman sebaya. Mereka dapat memberikan dukungan dan bimbingan kepada anak-anak mereka dalam mengelola emosi dan memilih teman yang mendukung perilaku positif.
4. Penelitian selanjutnya :
  - Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi perilaku agresif pada remaja, serta untuk menguji efektivitas program intervensi yang diusulkan dalam mengurangi perilaku agresif.
Dengan menerapkan saran-saran tersebut, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih baik bagi remaja di Karawang, serta mengurangi perilaku agresif yang dapat merugikan individu dan masyarakat.
 Daftar Pustaka
1. Buss, A. H., & Perry, M. (1992). Aggression Questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 63(3), 452-459. doi:10.1037/0022-3384.63.3.452.
2. Gratz, K. L., & Roemer, L. (2004). Multidimensional Emotion Regulation Scale. Journal of Psychopathology and Behavioral Assessment, 26(1), 41-54. doi:10.1023/B:JOBA.0000005254.08539.91.
3. Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. Bantam Books.