Terus berinovasi
Untuk menjadi UMKM yang tangguh harus punya semangat interpreneur: pantang menyerah, percaya diri, tahan banting, berani ambil risiko, serta terus berinovasi. Hayatun terus mengembangkan produknya tidak hanya sebatas makaya sumpia dan biskuit coklat. Inovasi terus dilakukan dengan mencoba mewujudkan pesanan pelanggan, soal rasa misalnya.
Ia pernah berinovasi membuat makaya sumpia dengan rasa kopi, dalam rangka memenuhi pesanan pengusaha kopi di Pulau Bali. Tidak mudah memang menenukan rasa yang pas. Perlu ada trial and error yang tiada henti sampai sesuai keinginan.
Pemasaran
Untuk mendapatkan produk Hataraya Food, bisa melalui toko online dan beberapa toko oleh-oleh. Untuk memasarkan secara offline, kebanyakan Hataraya menggunakan skema reseller, dan tidak mendistribusikan secara langsung.
Saat ini produk Hataraya sudah bisa di dapatkan di jaringan ritel mini market (masih terbatas di Malang dan sekitarnya). Dan dalam waktu dekat produk makaya sumpia akan memasuki pasar ritel modern.
Untuk pasar ekspor produk Hataraya masih terus berlanjut. Yang awalnya dibantu dengan "ongkir gratis". Saat ini Hataraya Food sudah berhuhungan langsung dengan pihak ritel di Malaysia, dalam hal ini Do Mart (jaringan ritel produk Indonesia di Malaysia). Untuk mengirimkan produk ke Malaysia, sudah ditangani pihak eksportir yang juga mengirimkan beberapa produk UMKM lainnya.
Tidak terasa mulai pagi sampai siang kami berbincang. Banyak informasi yang didapatkan. Yang pada intinya dari sambang ini, bahwa ternyata ada profil UMKM -- di Kota Malang- yang sudah mempunyai produk unggulan bahkan sampai ekspor. Dari banyak paparan tersebut ternyata pula, untuk menembus pasar luar negeri, tidak sesulit yang dibayangkan. Syaratnya perlu adanya kemauan, jejaring, kualitas produk, dan pangsa pasar.
Jika semua stage holder (pemerintah, swasta, komunitas, UMKM) kompak, akan banyak UMKM yang akan naik kelas, seperti Hataraya Food ini. Semoga jutaan UMKM lainnya bisa segera menyusul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H