Upaya CUBrown naik kelas sudah diupayakan Romelah dengan rajin mengikuti komunitas. Untuk peralatan produksi pun CUbrown sangat terbantu dengan dana hibah dari GRAB yang diwujudkan berupa peralatan mixer dan oven.
Dengan peralatan barunya tersebut, Romelah sangat terbantu dalam meningkatkan produksi cemilannya. Bantuan seperti yang dilakukan GRAB ini yang diharapkan Romelah. Bantuan produktif yang tidak memberatkan. Saat ini Romelah masih merasa takut jika berhubungan dengan utang-piutang. Alasannya cukup sederhana: khawatir tidak mampu mengembalikannya.
Jika kita telisik lebih dalam apa yang dialami oleh Siti Romelah sama juga dialami oleh para pelaku UMKM lainnya. Kiranya perlu uluran tangan dari semua pihak yang berkepentingan (stake holder) baik dari pemerintah dan kalangan swasta serta masyarakat. Kiranya ini menjadi "PR" bagi kita semua untuk bisa bahu-membahu dalam mencari jalan keluarnya.
Para UMKM yang cukup banyak itu, terlebih yang baru merintis harus terus dibina agar naik kelas. CUBrown yang dikelola oleh Romelah bisa menjadi contoh, bahwa semangat dan mental pantang menyerah, walaupun dalam kondisi sangat sederhana, bisa membuahkan produk yang bertengger di kalangan elite.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H