Apa yang dilakukan Joko Suranto boleh dibilang  cukup keren.  Ada ajang "pamer" dari arti dan maksud yang positif. Ia adalah figur perantau yang sukses. Dan ia ingin menunjukkan kesuksesannya dengan membangun kampung halamannya.
Ia rupanya ingin berbagi keseksesan dengan cara bisa membahagiakan orang banyak. Masalah jalan rusak yang berlarut, ia pecahkan dengan cepat. Dan tak tanggung tanggung dalam pengecoran jalan itu --hampir semua- berasal dari dana pribadinya.
Cara Joko Suranto ini diharapkan bisa menjadi contoh dan teladan, bagaimana mencintai kampung halamannya. Kesuksesan seseorang ditunjukkan dengan cara yang tidak sekadar membusungkan dada, yang terkadang membuat sinis lingkungan sekitar.
Dengan cara model memberi ala Joko Suranto ini akan membuat warga senang. Karena ada efek secara langsung ataupun tidak, yang bisa dirasakan oleh orang banyak. Kesuksesan model ini tentu yang diharapkan. Â Tidak hanya dinikmati sendiri tetapi bisa berbagi.
Ritual mudik bila dikemas dengan bagus maka akan ada saja jalan keluar dari permasalahan yang ada di kampung halaman. Jika ada yang tergetuk dan mau bertindak, masalah akan dapat selesai. Di sini kita perlu orang-orang seperti Joko Suranto, yang tidak sekadar hanya omong doang apalagi kritik.
Mudik kali ini merupakan mudik akumulasi yang tertunda. Maklum selama dua tahun lebaran, ada "larangan" mudik karena masa pandemi. Di sini akan ada ribuan orang yang mudik ke kampung halamannya masing-masing. Mereka akan membawa kesuksesan versinya sendiri.
Mudah-mudahan akan ada efek mudik yang lebih kreatif dan bermanfaat. Yang masih tetap menerapkan esensi sesungguhnya: silaturahmi. Jika belum bisa "sekelas" Joko Suranto, bisa juga "keroyokan" jika itu berhubungan dengan dana. Jika memang belum bisa,diupayakan dengan cara yang lain, atau setidaknya tidak membuat kehadiran kita merugikan orang lain dan sekitar.
Artikel ini merupakan bagian dari ikut serta dalam even Donasi Bolang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H