Kekhawatiran semakin bertambah bahwa selama pasien itu pulang, ada interaksi dengan orang luar. Baik terhadap keluarga dan tetangga, serta para penjenguknya.
Sebagai desa yang warganya terkena Covid-19 tentu akan membuat "sibuk" dari pihak pemerintahan desa. Mulai dari kebijakan selanjutnya sampai pada pembiayaan yang harus ditanggung. Dan ternyata dengan pertimbangan tertentu, tidak melakukan lockdown lokal. Tak ada akses desa yang ditutup.
Permasalahan lain adalah perlu ada isolasi terhadap pihak keluarga pasien. Dari info yang didapat, pihak desa hanya.bersedia membiayai untuk 1 KK saja. Sedangkan masih ada 9 KK lagi dalam hal ini para tetangga yang bersinggungan, masih dicari jalan keluarnya.
Dan ternyata menurut beberapa kabar dari beberapa kali melakukan tes terhadap pasien tersebut, mula-mula positif lalu ada laporan lagi yang ternyata negatif.
Dan setelah Kota Batu sebagai bagian Malang Raya (daerah lainnya: Kota Malang, Kabupaten Malang) melakukan PSBB pada 17 Mei lalu. Standar penanganan di setiap daerah di Kota Batu hampir sama.
Dalam arti semua waspada dalam upaya pencegahan, terlepas daerah tersebut ada atau tidaknya warga yang terkena Covid-19.
Namun memang tidak dapat dipungkiri di beberapa daerah di Batu yang begitu ketat dalam arus keluar masuk daerahnya. Selain warga desa tersebut sangat sulit untuk masuk, padahal daerah tersebut boleh dikatakan bukan tergolong “zona merah”.
Mengunjungi Desa Bulukerto akan dijumpai pandangan yang indah. Desa ini berada di kaki Gunung Arjuno, dan sekelilingnya mata memandang dataran tinggi yang kerap disebut pegunungan Putri Tidur. Dengan kategori sebagai tempat yang tinggi.
Maka dalam suasana cerah kita dapat melihat awam dengan pandangan sejajar.Dan bisa jadi juga dari tempat lain ketika memandang desa ini akan dilingkupi awan. inilah keindahan khas dataran tinggi
Desa ini boleh tergolong luas, dengan rasio daerah kosong yang dominan dan jumlah penduduk yang tak begitu banyak. Lahan –sisa kejayaan- kebun Apel masih bisa kita lihat di beberapa pinggir jalan. Demikian pula lahan sayur dan kebun bunga. Selebihnya merupakan lahan hutan milik perhutani.