Mohon tunggu...
Heru Tri Budi
Heru Tri Budi Mohon Tunggu... Pemuka Agama - pemerhati kesehatan jiwa dan keluarga

Teman sharing keluarga dalam obrolan seputar kesehatan emosional, spiritual, relasional dalam keluarga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kasus Jennifer Dunn, Fenomena Gunung Es Orang Sukses dan Selebriti

4 Januari 2018   17:41 Diperbarui: 6 Januari 2018   21:53 1811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Psychology Today untuk terhindar dari obat-obatan terlarang, diantaranya: berbicara dengan teman atau terapis, memperkuat keamanan, mencari lingkungan pertemanan di luar dunia hiburan, sering tertawa dan rajin beribadah.

Tekanan pekerjaan, kompetisi yang keras, dorongan untuk selalu tampil sempurna dan disukai oleh banyak orang terbukti telah membuat problem emosional dan konsep diri yang serius sehingga mereka lari kepada narkoba sebagai solusi yang justru merusak kesejahteraan jiwa mereka sendiri. Spiritualitas yang sehat yang berorientasi pada anugerah Tuhan yang menerima diri kita sebagai pribadi yang unik, istimewa dan berharga serta kedekatan hubungan dengan-Nya secara pribadi akan memberikan ketenangan batin dan kesehatan jiwa. 

Selain itu memiliki teman untuk 'curhat', keluarga yang hangat dan komunitas pendukung untuk bertumbuh secara rohani, jiwani dan sosial menjadi jawaban untuk bisa mengalahkan berbagai godaan dan tekanan yang akan menyeret seseorang pada narkoba maupun berbagai kecanduan dan kebiasaan negatif lainnya.

Salam Sukses dan Bahagia! (hatebe/4/1/2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun