Mohon tunggu...
Heru Tri Budi
Heru Tri Budi Mohon Tunggu... Pemuka Agama - pemerhati kesehatan jiwa dan keluarga

Teman sharing keluarga dalam obrolan seputar kesehatan emosional, spiritual, relasional dalam keluarga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kasus Jennifer Dunn, Fenomena Gunung Es Orang Sukses dan Selebriti

4 Januari 2018   17:41 Diperbarui: 6 Januari 2018   21:53 1811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah artis papan atas Indonesia lainnya seperti Raffy Ahmad, Sammy Simorangkir, Iwa K, Andika 'The Titans' dan masih banyak lagi, juga pernah terjerat kasus narkoba dan harus menjalani rehabilitasi.

Di luar negeripun, selebriti papan atas seperti Amy Winehouse, Whitney Houston, Lindsay Lohan sampai bintang Marvel Iron Man, Robert Downey Jr, dan sebagainya tidak lepas dari jerat obat terlarang ini.

Ini ibarat fenomena gunung es yang terlihat hanya sebagian kecil padahal di bawah permukaan jumlahnya justru sangat besar. Daftar di atas hanya yang terlihat karena mereka telah tertangkap oleh petugas. 

Sangat mungkin daftarnya akan lebih panjang dan sangat panjang untuk dibahas satu persatu. Mengapa banyak artis dan orang yang terbilang sukses memakai narkoba? Mengapa mereka tampaknya tidak kapok atau dalam bahasa agama, tidak mau tobat?

Menurut Wadir Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Gidion Arief Setyawan, 70 persen artis yang diketahui pengguna narkoba, mereka memakai narkoba karena alasan ikut-ikutan dan pergaulan di lingkungannya.

Psikolog dan Dosen Universitas Indonesia (UI), Dian Wisnuwardhani, M. Psi, pada tahun 2013, mengatakan kalau banyak artis suka menggunakan narkoba agar mereka selalu tampil prima di layar televisi sehingga membuat tubuhnya kuat untuk menjalani aktivitasnya yang menumpuk, kebanyakan artis sebenarnya terpaksamengkonsumsi zat adiktif karena mereka harus tampil ON terus di tengah-tengah jadwal yang padat.

Tetapi tidak menutup kemungkinan ada alasan lain para artis menggunakan narkoba, seperti karena pergaulan, stres, dan sebagainya.

John Tsilimparis, seorang terapis yang mendalami kasus pecandu narkoba selama 15 tahun menuliskan ulasannya di Huffington Post. Ketika menjadi selebriti, seseorang dituntut untuk selalu menampilkan yang terbaik lewat penampilan atau tingkah lakunya. 

Keharusan mereka untuk selalu sedia 24 jam selama 7 hari setiap minggunya tentunya memberikan depresi sendiri. Saat depresi seperti ini menjadi saat paling rentan seorang selebriti menggunakan obat terlarang.

Psychology Today, melansir alasan artis menggunakan kecemasan akan kritik dan kompetisi yang dialami sehari-hari untuk membenarkan tindakannya mengunsumsi narkoba. 

Kecemasan para selebriti ketika menghadapi dua hal ini menimbulkan depresi, kekurangan tidur, menangis tanpa ada alasan yang jelas, bad mood, kurang konsentrasi, paranoid, kurangnya rasa percaya pada sesama, dan munculnya rasa benci akan diri sendiri. Akhirnya obat terlarang menjadi jalan keluar yang digunakan untuk menghibur diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun