Jika Jokowi harus Membangun pantai sendiri, tentu harus dipikirkan secara matang. Dibutuhkan biaya dan juga infrastruktur organik yang begitu masif. Bisa dikatakan bahwa membangun partai baru tidak mudah.
Diakui jika Jokowi sudah memiliki sayap organisasi bernama ProJo. Di bawah Kepemimpinan Budi Arie  ini juga sedang menjabat Menteri Koperasi, Projo  mengklaim memiliki jaringan yang kuat.
Boleh jadi Projo akan segera lahir menjadi parpol baru. Sinyal baru datang dari relawan pendukung Jokowi, Projo, yang mengaku siap bertransformasi menjadi partai politik. Melalui Sekretaris Jenderal DPP Projo, Handoko, menyatakan bahwa organisasinya siap bertransformasi menjadi partai politik jika diperintahkan oleh Jokowi.
Dengan partai barunya, posisi Jokowi sebagai orang tertinggi di partai akan memungkinkan dia menyalurkan ide dan gagasannya paska lengser hari kursi presiden.
Diketahui jik Jokowi sendiri belum memberikan pernyataan tegas soal rencana membentuk partai baru. Saat ditanya mengenai hal itu, ia hanya menyebut bahwa dirinya kini bergerak sebagai individu. Jokowi lebih nyaman dengan parta yang disebutkan Partai Perorangan.
Pilihan Alternatif lain adalah memanfaatkan dan memaksimalkan PSI, di mana putra Jokowi, Kaesang Pangarep, menjabat sebagai ketua umum. Vishnu melihat PSI sebagai opsi yang lebih realistis untuk Jokowi dibandingkan mendirikan partai dari nol.
Dengan demikian, PSI lebih potensial untuk dikontrol Jokowi, karena struktur partainya sudah ada, dan puncak pimpinan partai berlogo matahari tersebut adalah anak Jokowi.
Dijadikan Tersangka?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dikabarkan jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan Harun Masiku.
Sumber CNNIndonesia.com di internal KPK membenarkan penetapan Hasto sebagai tersangka.
Namanya sebagai tersangka juga tercantum dalam surat pemberitahuan dimulainya penyidikan yaitu Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.
Dia juga menyertakan Sprindik yang memuat nama Hasto sebagai tersangka.