Mohon tunggu...
Mas Heru
Mas Heru Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Menikmati jadi diriku sendiri

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menilik Kegagalan PAN Pertahanan Spirit dan Nilai Reformasi

16 Agustus 2024   15:35 Diperbarui: 16 Agustus 2024   16:59 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Konsolidasi Internal Gagal

Secara keseluruhan politik Zulkifli Hasan terlalu cangih untuk disimak, tetapi terdapat catatan kritis jika Zulkifli Hasan bermain cantik dan lincah namun sayangnya bermain solo alias singgle player. Keseluruhan entitas partai diborong dan diperdagangkan sendirian oleh Zulkifli Hasan. PAN kuat  identik dengan Zulkifli Hasan tetapi lemah secara kekuatan branding dan juga kekuatan kolektif organisasi.

Ujungnya, PAN tersandera oleh keunggulan perseorangan, bukan korporasi atau organisasi yang tersohor. Pertanyaan, apakah di internal kader PAN tidak ada  yang unggul dan mumpuni untuk dijadikan dan dicetak menjadi tokoh nasional atau Ketum baru , atau akan PAN cukup  sudah berhenti untuk menjadikan dirinya sebagai bagian pergerakan perubahan politik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun