Kuda Hitam
Dalam kondisi saat ini masyarakat sedang menunggu siapa kuda hitam calon bupati atau wakil bupati yang mapan finansial, urusan popularitas dan elektabilitas bisa diganti isi rekening. Yang dibutuhkan saat ini adalah pesta dan terus berpesta. Rakyat lebih gemar berpesta daripada disuruh berfikir.
Bagi kandidat yang bisa menyelengarakan pesta mereka yang akan diarak, dielu-elukan dan disambut meriah. Diakhir pesta tersebut kandidat wajib menggelontorkan amunisinya menjelang pilkada dilakukan. Dan karenanya Saya berfikir bahwa pada akhirnya akan muncul Kuda Hitam yang sangat suka berpesta dan memang punya banyak rekening gendut untuk bisa membahagiakan rakyat dan juga membayar rekomendasi partai serta siap belanjakan biaya politik yang tak terhingga.
Â
Betul adanya jika semagat pilihan langsung kepala daerah akan menangkan oleh si Kuda Hitam dengan sejumlah rekening gendut nya. Runtuhnya demokrasi bukan hanya sudah terjadi di saat dilaksanakan Pilpres atau Pileg. Pada akhirnya demokrasi telah sekarat dan terbunuh dalam berbagai jenjang yang terselubung dalam sebuah pesta demokrasi yakni Pemilu.