Mohon tunggu...
Heru Wahyudi
Heru Wahyudi Mohon Tunggu... Dosen - Lecture

Musafir

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Organisasi Administrasi Negara Mewujudkan Good Governance di Indonesia

7 Juni 2024   17:22 Diperbarui: 7 Juni 2024   17:35 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : d1jvl8fx4qy5cj.cloudfront.net)

Pemerintah juga membentuk Tim Reformasi Birokrasi Nasional (TRBN) untuk mengoordinasikan dan memantau pelaksanaan reformasi birokrasi di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. TRBN melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan guna menciptakan birokrasi yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Beberapa program inovatif telah diluncurkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas administrasi negara:

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah inisiatif untuk mendigitalisasi proses administrasi dan layanan publik, mencakup pengembangan e-government, e-budgeting, dan e-procurement. Program ini bertujuan meningkatkan transparansi, mengurangi birokrasi, dan mempercepat layanan publik, memungkinkan masyarakat mengakses layanan pemerintah secara online dengan lebih cepat dan efisien.

Mal Pelayanan Publik (MPP) adalah konsep layanan terpadu satu pintu yang menyediakan berbagai jenis layanan publik di satu lokasi. MPP memudahkan masyarakat mengurus keperluan administratif seperti pembuatan KTP, paspor, perizinan usaha, dan layanan lainnya, menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu mengunjungi berbagai kantor.

Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP) adalah platform digital yang memungkinkan masyarakat mengajukan, memantau, dan memberikan umpan balik terhadap layanan publik. SIPP dirancang untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyediaan layanan publik, memudahkan akses informasi mengenai prosedur, persyaratan, dan biaya layanan, serta evaluasi terhadap kinerja pelayanan yang diterima.

Reformasi Manajemen SDM Aparatur mencakup program-program untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja ASN, termasuk pelatihan dan pengembangan kompetensi, sistem penilaian kinerja berbasis hasil, serta penghargaan dan sanksi yang adil dan transparan. Tujuannya adalah menciptakan ASN yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Peningkatan Kualitas Layanan Publik melalui Program Inovasi Pelayanan Publik, yang memberikan penghargaan kepada instansi pemerintah yang berhasil menciptakan inovasi dalam pelayanan publik. Program ini bertujuan mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan aparatur negara dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Reformasi birokrasi dan program-program inovatif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Meski tantangan tetap ada, dengan upaya yang konsisten dan berkelanjutan, diharapkan administrasi negara Indonesia menjadi lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Contoh Sukses dalam Administrasi Negara di Indonesia

Salah satu contoh sukses administrasi negara di Indonesia adalah penerapan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT). SAMSAT merupakan inovasi layanan publik yang mengintegrasikan berbagai layanan terkait administrasi kendaraan bermotor, seperti pendaftaran, perpanjangan, dan pembayaran pajak. Sebelum adanya SAMSAT, masyarakat harus mengunjungi beberapa kantor berbeda untuk menyelesaikan berbagai urusan administrasi kendaraan bermotor, yang memakan banyak waktu dan biaya.

Inisiatif SAMSAT adalah hasil kolaborasi antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), dan Jasa Raharja. Ketiga lembaga ini bekerja sama menyediakan layanan terpadu yang memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kendaraan bermotor. Implementasi SAMSAT telah berhasil meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pelayanan publik, serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun