Dari berbagai kasus pelanggaran kampanye pemilu yang terekam melalui media seperti Gowaslu, media sosial, dan Sigaplapor, terlihat bahwa melaporkan pelanggaran penting untuk menjaga demokrasi.Â
Pelanggaran seperti syarat pencalonan, dukungan palsu, pemasangan alat kampanye sembarangan, hingga politik uang seringkali merusak integritas pemilu.
Masyarakat perlu disadarkan menggunakan media pelaporan yang ada, seperti Gowaslu dan Sigaplapor, untuk menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran.Â
Kesadaran akan pentingnya melaporkan pelanggaran adalah pondasi keberlangsungan demokrasi dan keadilan dalam pemilu.Â
Dengan begitu, kita bersama-sama membangun pemilu yang bersih dan jujur, melawan segala bentuk ketidakadilan yang mengancam demokrasi di Indonesia (*)
Heru Wahyudi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H