Sepertinya langkah penegakan hukum perlu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan ketertiban dalam ruang publik.
Secara keseluruhan, baliho berwajah caleg memiliki dua sisi yang perlu dipertimbangkan. Meskipun baliho ini dapat meningkatkan visibilitas dan partisipasi pemilih, kita juga harus memperhatikan dampak negatifnya, seperti gangguan visual dan keselamatan lalu lintas.Â
Aturan yang tepat dan kesadaran akan tanggung jawab bersama dalam penggunaan baliho di jalanan akan membantu mencapai keseimbangan yang diinginkan antara kampanye politik yang efektif dan lingkungan yang teratur dan indah.
Pro dan Kontra Baliho Berwajah Caleg di Jalanan
Ada berbagai argumen yang mendukung dan menentang penggunaan baliho berwajah caleg di jalanan.
Argumen yang Mendukung Baliho Berwajah Caleg di Jalanan
Argumen yang mendukung penggunaan baliho berwajah caleg di jalanan antara lain adalah meningkatkan visibilitas dan kesadaran publik tentang caleg yang mencalonkan diri.Â
Dengan baliho yang terpampang di jalanan, caleg dapat mencapai pemilih potensial yang mungkin tidak terjangkau melalui media lain seperti televisi atau internet.Â
Baliho berwajah caleg juga menjadi alat efektif untuk memperkenalkan diri kepada pemilih, membangun citra, dan meningkatkan pengenalan diri mereka dengan cara yang mudah dilihat dan diingat oleh masyarakat.Â
Beberapa politisi menyatakan bahwa kampanye dengan baliho atau spanduk di luar ruangan adalah teknik yang paling efektif dan efisien, terutama bagi caleg yang mencalonkan diri di daerah pemilihan yang luas, berdasarkan pantauan news.detik.com (11/02/2014) .