Mohon tunggu...
Heru Wahyudi
Heru Wahyudi Mohon Tunggu... Dosen - Lecture

Musafir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Manusia Berubah Saat di Dunia Maya?

5 Juli 2023   12:38 Diperbarui: 5 Juli 2023   12:53 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kesadaran ini, kita dapat membangun interaksi yang lebih bermakna, menjunjung tinggi nilai-nilai, dan menjaga integritas pribadi serta komunitas dalam menghadapi perubahan yang disebabkan oleh perkembangan teknologi digital.

Menjaga Etika dan Kesadaran dalam Berinteraksi di Dunia Maya

Memahami perubahan perilaku manusia di dunia maya dan menjaga etika dalam berinteraksi di era digital menjadi hal yang sangat penting. Berbagai studi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam kepribadian dan perilaku manusia antara kehidupan nyata dan dunia maya. Media digital memiliki pengaruh terhadap orientasi nilai, nalar rasa, dan nalar spiritual manusia. Di dunia maya, seseorang merasa lebih bebas untuk berbicara dan bertindak tanpa rasa takut dihakimi atau dikritik oleh orang lain. Konsekuensinya, hal ini dapat mengakibatkan perubahan perilaku dan etika masyarakat secara keseluruhan.

Selain itu, karakteristik dunia digital yang berbeda dengan dunia nyata, seperti anonimitas, ketiadaan kehadiran fisik, dan ketidaksinkronan, juga mempengaruhi perilaku manusia dalam berinteraksi di dunia maya. 

Kemudahan dalam menyembunyikan identitas, tidak adanya kehadiran fisik, dan keterbatasan waktu dalam merespons pesan atau komentar memainkan peran penting dalam membentuk cara kita berperilaku.

Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap menjaga etika dan kesadaran dalam berinteraksi di dunia maya. Kita harus menyadari dampaknya terhadap perilaku dan etika kita sebagai masyarakat. Kita perlu menjaga integritas pribadi dan komunitas, serta membangun interaksi yang bermakna dan saling menghormati. Dengan cara ini, kita dapat menghadapi perubahan yang disebabkan oleh perkembangan teknologi digital dengan bijak dan bertanggung jawab. (***)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun