Dikatakan jika Wilayah 3 Cirebon sumber daya untuk menopang  kewilayahan kluster ekonomi dan destinasi baru sudah lengkap dan ditambah dengan potensi kewilayahan masih luas  yang bisa memaksimalkan kebutuhan dan pasokan investasi lokal atau asing .
Wilayah 3 Cirebon tersedia infrastruktur primer atau utama sebagai kawasan ramah ekosistem ekonomi dan perdagangan. Ketersediaannya hotel berbintang, akses kereta api dan ketersediaan pelabuhan barang, melimpahnya pasokan listrik dari 3 pembangkit listrik raksasa, dan  keberadaan Bandar Kertajati yang siap beroperasi secara penuh  penuh.
Pertanyaannya, apakah masyarakat atau disebutkan stage holder Wilayah 3 Cirebon memahami potensi ekonomi  dengan dibukanya Tol Cisumdawu?
Bagaimana kesigapan dan kesiapan terutama  penyediaan SDM lokal sebagai  penopang pertumbuhan ekonomi baru? Mau jadi penonton saja atau ikut menjadi pemain didalam-Nya?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H