Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Keindahan Tol Cisumdawu Semoga Memberikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Sekitar

28 Maret 2023   00:59 Diperbarui: 28 Maret 2023   01:17 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Dokumentasi PT Jasa Sarana, diambil dari Kompas.com)

Dikatakan jika Wilayah 3 Cirebon sumber daya untuk menopang  kewilayahan kluster ekonomi dan destinasi baru sudah lengkap dan ditambah dengan potensi kewilayahan masih luas  yang bisa memaksimalkan kebutuhan dan pasokan investasi lokal atau asing .

Wilayah 3 Cirebon tersedia infrastruktur primer atau utama sebagai kawasan ramah ekosistem ekonomi dan perdagangan. Ketersediaannya hotel berbintang, akses kereta api dan ketersediaan pelabuhan barang, melimpahnya pasokan listrik dari 3 pembangkit listrik raksasa, dan  keberadaan Bandar Kertajati yang siap beroperasi secara penuh  penuh.

Pertanyaannya, apakah masyarakat atau disebutkan stage holder Wilayah 3 Cirebon memahami potensi ekonomi  dengan dibukanya Tol Cisumdawu?

Bagaimana kesigapan dan kesiapan terutama  penyediaan SDM lokal sebagai  penopang pertumbuhan ekonomi baru? Mau jadi penonton saja atau ikut menjadi pemain didalam-Nya?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun