Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

SBY Curiga Pemilu 2024 Banyak Terjadi Kecurangan

21 September 2022   11:20 Diperbarui: 21 September 2022   13:27 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Individu dan parpol ikut berkomitmen kuat membangun isu dan tata laksana demokrasi yang bermanfaat. Dan bisa melengkapi dan meningkatkan kualitas kehidupan politik.

Meninggal isu- isu primordial dan membangun paradigma konstruktif sebagai jembatan melahirkan gagasan ide yang besar demi keberhasilan individu dan partai.

 Tidak lagi adanya perdagangan isu- isu primordial dan hanya menjalankan intoleransi dan konflik antar kelompok.

3.Oligarki Politik/ Kartel

Kekacauan demokrasi  semakin  menjadi - jadi ketika keterlibatan kelompok pemodal masuk dalam ruangan bargaining politik dengan akses  ekonomi.

 Tentunya terjadinya simbolisme ini justru membunuh demokrasi sampai akar - akarnya.

Interaksi elite politik  dan berada dalam hubungan sangat mesra dan saling membutuhkan. Partai membutuhkan donasi finansial  dan jejaring politik. Pihak pemodal akan meminta proyek dan segala bentuk kebijakan yang akan menjadi benefit buat korporasinya.

Pada akhirnya partai dan pemilu hanya sebagai  lembaga stempel kepentingan elite partai dan pemilik  modal. Kewajiban dan tugas partai akhirnya mangkrak di tengah jalan.

Kelahiran proses demokrasi yang ideal sangat jauh dari harapan. Suara rakyat dibeli melalui legitimasi parpol,sementara elite parpol sangat menikmati jabatan publik  sebagai kepala daerah menteri atau presiden.

Jadi ,secara garis besar untuk mewujudkan terwujudnya terlaksananya demokrasi yang ideal ,kuncinya ada di individu sebagai peserta dan penanggung jawab keberhasilan berjalannya demokrasi itu sendiri.

 Dibutuhkan revitalisasi diri terutama bagaimana mana masyarakat mendapatkan pendidikan dan pencerahan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun