Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Lontong Tahu, Serabi Ndeso, di Tangan Perempuan Perkasa

27 November 2023   12:56 Diperbarui: 29 November 2023   10:46 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesetiaan daun jati/Foto: Hermard

Wanita kelahiran tahun 1985 ini selalu menyisihkan penghasilan untuk modal membuat serabi esok hari dan menghidupi ketiga orang anaknya, nyangoni mereka sekolah. Jika dagangannya tidak habis, ia akan berbagi dengan tetangga dan anak-anaknya.

Sulami  tak boleh berhenti menempuh perjalanan dari kampung Seso ke pertigaan Jalan Rajawali berjarak enam kilometer pulang- pergi untuk menggelar dagangan serabi ndeso.

"Lik, iki jatahmu," ujar Sulami sambil memberikan selembar uang lima ribuan kepada lelaki yang menungguinya di emper toko.
Lelaki itu kemudian membereskan tungku, meja, dan kursi ke tempat  agak tersembunyi.

Hem, perjalanan kali ini mempertemukan saya dengan dua perempuan perkasa sebagai tulang punggung keluarga. Mbak Tri sudah lima belas tahun mengulek bumbu lontong tahu, dan Sulami yang bertahan hidup bersama ketiga anaknya dengan berjualan serabi ndeso seharga dua ribu rupiah per bungkus. 

Keduanya sama-sama menghayati pekerjaan mereka dengan sungguh-sungguh. Nrima ing pandum. Bagi Sulami,  ana sethithik dipangan sethithik...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun