Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak siswa merasa bosan saat diberi tugas rutin seperti melengkapi soal-soal latihan atau menulis rangkuman buku teks. Sebagai guru, cobalah berkreasi membuat tugas yang lebih menarik seperti pemecahan masalah kreatif atau membuat presentasi tentang topik tertentu. Dengan begitu, siswa akan lebih bersemangat untuk menyelesaikan tugas karena merasa lebih tertantang dan terlibat dalam proses belajar.
3. Berikan Pujian dan Penghargaan
Memberikan pujian dan penghargaan kepada siswa yang mengerjakan dan mengumpulkan PR dapat memberikan motivasi tambahan bagi mereka. Hal ini juga bisa memicu semangat kompetitif di antara siswa, sehingga mereka akan berlomba-lomba untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
4. Jadwalkan Waktu yang Tepat
Jika banyak siswa yang malas atau tidak termotivasi saat mengerjakan PR di rumah, coba jadwalkan waktu khusus di sekolah untuk mengerjakan tugas tersebut. Misalnya setelah jam pelajaran selesai atau selama istirahat, sehingga guru dapat memberi bimbingan langsung kepada siswa dalam menyelesaikan PR.
5. Bekerja sama dengan Orang Tua
Ketidakmampuan siswa untuk menjawab  dan menyelesaikan tugas dapat disebabkan oleh kurangnya bimbingan dan dukungan di rumah. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk berkomunikasi dengan orang tua siswa dan meminta mereka untuk membantu mengawasi anak-anaknya dalam menyelesaikan tugas. Dengan begitu, siswa akan merasa didukung dan lebih termotivasi untuk menyelesaikan PR.
6. Beri Tahu Konsekuensi Jika Tidak Menyelesaikan PR
Guru juga perlu memberitahu konsekuensi yang akan diterima jika siswa tidak mengerjakan PR atau mengumpulkannya terlambat. Misalnya mendapat penalti nilai, tugas tambahan, atau tidak diizinkan ikut ujian jika tidak mengerjakan PR tersebut. Dengan adanya konsekuensi ini, siswa akan lebih bertanggung jawab dalam menyelesaikan dan mengumpulkan tugas.
7. Libatkan Siswa dalam Penilaian
Melibatkan siswa dalam proses penilaian PR dapat  memberikan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Misalnya meminta mereka untuk menilai kualitas tugas teman mereka atau memberikan saran perbaikan untuk tugas mereka sendiri. Dengan begitu, siswa akan lebih bersemangat untuk menyelesaikan PR dengan baik.