Mohon tunggu...
Herry Darwanto
Herry Darwanto Mohon Tunggu... Freelancer - Ingin menikmati hidup yang berkualitas

Penyuka musik keroncong & klasik, gemar berkebun, penggemar jajan pasar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pekerja Informal yang Terlupakan

15 November 2020   08:53 Diperbarui: 15 November 2020   08:59 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kontan/Fransiskus Simbolon

Maka pemerintah perlu turun tangan mendekati dan memberikan bantuan.

Tidak terlambat untuk memberikan bantuan kepada pekerja informal, walau saat ini sebagian dari mereka telah bekerja lagi dengan diterapkannya kebijakan pelonggaran PSBB.

Ke depan, pekerja informal perlu mendapat pengakuan terhadap aktivitasnya. Dengan akses yang lebih mudah terhadap modal, ruang usaha dan pelatihan, mereka akan semakin mampu menopang kegiatan ekonomi sektor-sektor lain.

Kita berharap, pekerja informal tidak tercatat lagi dalam statistik BPS pada tahun-tahun depan, karena semua pekerja sudah menjadi pekerja formal.

Maka jika suatu saat saya pergi untuk potong rambut, bisa jadi Pak Dayat tidak ada di tempat karena sedang mengikuti pelatihan manajemen usaha di kota Bogor. Saya akan maklum dengan senang hati. <>

HD, 8/11/2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun