Dan dalam perjalanannya (selengkapnya baca artikel ini : Sejarah Fiksiana Community [Empat Tahun Sudah Ia Berdiri], Langit Quinn menciptakan wadah bagi para pecinta Fiksi untuk sama-sama menikmati kecintaan mereka pada sebuah komunitas FB yang diberi nama Fiksiana Community. Jejak-jejak yang ditinggalkan oleh para pencinta fiksi ini luar biasa karena hingga hari ini kita sama-sama menikmati megahnya kanal khusus Fiksi di Kompasiana, bahkan saya dan beberapa sahabat dari Planet kenthir betah menggantungkan sempak disana sesekali wakkakakkakakkk.
Tahun demi tahun berlalu, FC dan Fiksiana berkembang dengan pesat, duplikasi Langit serta admin FC melahirkan banyak event demi event, bahkan melahirkan banyak sosok-sosok baru fiksianer keren yang mewarnai kompasiana, salah satunya yang saya lihat talentanya adalah Desol si Bibir Seksi.
Apa yang saya sampaikan tentang kekaguman diatas bukan pujian kosong, karena saya dan mungkin sebagian dari kompasianer lainnya adalah orang-orang yang tidak pernah mengenal Langit Quinn secara pribadi, tapi kami bermain dalam alur imaji fiksi kami sebagai pembaca yang cenderung menyukai sebuah entitas tetap sebagai sebuah ikon, sehingga penilaian yang kami rasakan adalah absolutely subjektif.
Jika melihat jejak-jejak serta pengaruh yang telah digoreskan oleh Langit Quinn rasanya saya tidak segan untuk mengakui Langitisme sebagai salah satu aliran sense of fiction unik yang layak untuk diikuti oleh kalian… iya kalian para pencinta Fiksi yang ingin memoles kemampuan menulis sehingga suatu hari nanti karya Kalian benar-benar terukir indah dalam buku-buku yang memenuhi dinding-dinding waktu. Saran saya bergabung dan aktiflah di Fiksiana Community di FB, karena info terakhir yang saya baca pada wall FC di Facebook, jelas tersirat bahwa komunitas ini telah menjadi salah satu agent beberapa penerbit yang akan dapat menjadi wadah dan jalan bagi kalian untuk bersinar…. Let’s get your dream.
Kenthirisme
Planet Kenthir, dimana saya bernaung, bergelantungan dan bahkan guling-gulingan adalah sebuah komunitas egaliter tanpa ada tata aturan yang baku, sehingga jujur saja bagi kalian yang mengenal komunitas secara teknis pasti akan menganggap Planet Kenthir adalah sebuah komunitas yang bukan komunitas, anda bingung?... apalagi saya… wakakakakakkkk.
Pada suatu ketika saya pernah bertanya kepada Kong Ragile sang pencetus sekaligus penyebar ide Planet Kenthir di Kompasiana, tentang Falsafah Kenthir menurut Kong Ragile, dan beliau jawab… clotttkidot :
“Falsafah kenthir gue berakar dari tradisi sufi mbeling, yaitu Abu Nawas. Dia humoris nomor wahid sepanjang jaman. Gus Dur adalah Abu Nawas modern.
Tetapi Abu Nawas maupun Gus Dur bukan sekedar humoris, lebih dari itu. Intinya kudu suka menertawakan kebodohan diri sendiri. Beda dengan humoris umum yang suka menertawakan orang lain, tapi meradang kalo dirinya ditertawakan.
Dalam idiom modern menertawakan adalah lakukan #bully. Nah di sini letak ketahanan mentalitas, maka barang siapa woles dibully maka ia akan ngakak dibully. Bahkan yg membully akan menyerah karena lelah tanpa hasil.