Lalu, akankah pelanggaran etika  oleh Anwar Usman sebagaimana telah disebutkan oleh MKMK itu akan berdampak pada keterpilihan paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka?Â
Publiklah yang akan menentukan pada saatnya, sementara mesin partai pengusung dan pendukung akan bekerja keras untuk pemenangan. GRR sendiri menghadiri peresmian Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon Prabowo-Gibran. Ia berpesan, "Pesan saya hanya satu bagi yang tergabung dalam TKN ini, pesan satu saja. Pastikan kapal besar Koalisi Indonesia Maju berlabuh di dermaga kemenangan," Â (sumber).
GRR telah lupa pada pernyataannya tentang  kekuatirannya (ketakutannya) nggak ada yang milih. GRR dan pasangannya serta TKN dan semua pemangku kepentingan sedang dan terus akan bekerja keras untuk mewujudkan visi, misi dan program-program strategis nasional yang mereka siapkan sembari meneruskan yang sudah dan sedang berlangsung.Â
Apakah mereka akan terpilih dan keluar sebagai pemenang sehingga akan dapat mewujudkan visi bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045, Asta Cita sebagai misi, 17 program strategis dan 8 program cepat terbaik? Pada saat itu, GRR mungkin akan memberi jawaban lagi, sudah tu, sudah ada yang milih? Ini jika mereka menang, lalu bila mereka berada di posisi kedua atau ketia, kira-kira apa jawabannya?
Akh... etika para pelaku politik praktis akan menjadi teladan , seorang pemuda telah mengguncang Indonesia dan dunia setelah keluar keputusan MK. Kini, telah pula keluar keputusan MKMK dan  para pemuda bagai sedang menepi untuk berefleksi. GRR yang biasanya menghemat kata-kata, kini lebih menghemat lagi. Ucapan-ucapannya sungguh sangat berhati-hati agar tidak terjadi bias makna dan multitafsir. Pendengar, penonton atau pembaca akan bingung atau jelas pemahaman, siapa yang mengetahuinya?Â
Semoga refleksi para pemuda  yang merindukan untuk naik ke pentas politik praktis di sudut kehidupan masing-masing akan berdampak pencerahan agar ketika kembali ke pentas politik praktis, semua pendukung dan pengusung bertepuk tangan sambil berdiri. Tepuk tangan yang demikian terjadi bila paslon Prabowo-Gibran keluar sebagai pemenang.
Â
Umi Nii Baki-Koro'oto, 8 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H