Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Takutnya Nanti Nggak Ada yang Milih

8 November 2023   12:44 Diperbarui: 8 November 2023   12:53 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/

Lalu, akankah pelanggaran etika  oleh Anwar Usman sebagaimana telah disebutkan oleh MKMK itu akan berdampak pada keterpilihan paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka? 

Publiklah yang akan menentukan pada saatnya, sementara mesin partai pengusung dan pendukung akan bekerja keras untuk pemenangan. GRR sendiri menghadiri peresmian Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon Prabowo-Gibran. Ia berpesan, "Pesan saya hanya satu bagi yang tergabung dalam TKN ini, pesan satu saja. Pastikan kapal besar Koalisi Indonesia Maju berlabuh di dermaga kemenangan,"  (sumber).

GRR telah lupa pada pernyataannya tentang  kekuatirannya (ketakutannya) nggak ada yang milih. GRR dan pasangannya serta TKN dan semua pemangku kepentingan sedang dan terus akan bekerja keras untuk mewujudkan visi, misi dan program-program strategis nasional yang mereka siapkan sembari meneruskan yang sudah dan sedang berlangsung. 

Apakah mereka akan terpilih dan keluar sebagai pemenang sehingga akan dapat mewujudkan visi bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045, Asta Cita sebagai misi, 17 program strategis dan 8 program cepat terbaik? Pada saat itu, GRR mungkin akan memberi jawaban lagi, sudah tu, sudah ada yang milih? Ini jika mereka menang, lalu bila mereka berada di posisi kedua atau ketia, kira-kira apa jawabannya?

Akh... etika para pelaku politik praktis akan menjadi teladan , seorang pemuda telah mengguncang Indonesia dan dunia setelah keluar keputusan MK. Kini, telah pula keluar keputusan MKMK dan  para pemuda bagai sedang menepi untuk berefleksi. GRR yang biasanya menghemat kata-kata, kini lebih menghemat lagi. Ucapan-ucapannya sungguh sangat berhati-hati agar tidak terjadi bias makna dan multitafsir. Pendengar, penonton atau pembaca akan bingung atau jelas pemahaman, siapa yang mengetahuinya? 

Semoga refleksi para pemuda  yang merindukan untuk naik ke pentas politik praktis di sudut kehidupan masing-masing akan berdampak pencerahan agar ketika kembali ke pentas politik praktis, semua pendukung dan pengusung bertepuk tangan sambil berdiri. Tepuk tangan yang demikian terjadi bila paslon Prabowo-Gibran keluar sebagai pemenang.

 

Umi Nii Baki-Koro'oto, 8 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun