Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Terinspirasi Menulis Buku Cerita Bergambar Empat Bahasa

20 Maret 2023   11:33 Diperbarui: 27 Maret 2023   05:03 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini, saya berada di kelas 2. Setelah menjajal kemampuan membaca permulaan mereka dengan teks berbahasa Indonesia sederhana dari buku-buku cerita yang tersedia, saya lanjutkan dengan meminta mereka membaca buku berisi cerita berbahasa daerah.

Ternyata para siswa berebutan mengambil buku saku yang dimaksudkan. Buku-buku itu ditempatkan oleh guru kelas 2 di mejanya. Para siswa mulai membaca.

Secara bergiliran mereka membaca buku-buku berisi cerita dalam bahasa daerah mereka. Cahaya wajah mereka menyirtkan sukacita ketika membaca.

Beberapa masih tertatih-tatih, tetapi terus bersuara lantang agar didengar oleh guru yang meminta untuk membaca, sekaligus ia sendiri mendengar suaranya karena terganggu suara rekan di sampingnya.

Pembelajaran membaca buku-buku berisi cerita dalam bahasa deerah saya hentikan sebentar. Selanjutnya saya meminta mereka untuk membaca buku teks.

Buku teks yang dimaksudkan yakni buku-buku terstandar yang disiapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek)

foto: dokpri, RoniBani
foto: dokpri, RoniBani

Saat membaca buku-buku teks ini, selanjutnya saya terinspirasi untuk menulis buku cerita sederhana dalam empat bahasa. Buku cerita sederhana ini, dimulai dari apa yang sudah menjadi pengetahuan anak.

Anak mengetahui dari lingkungan kehidupannya. Selanjutnya pengetahuan itu dikonversi ke dalam tulisan dan gambar, fungsinya:

  • Gambar yang tersedia untuk mengantar imajinasi anak pada sesuatu yang sifatnya fakta dan ada di sekitar anak. Lebih baik lagi kalau anak memilikinya di rumah
  • Memulai dengan kata yang juga sudah ada dalam pengetahuannya. Pengetahuan yang dimaksudkan di sini yakni pengetahuan berbahasa daerah.
  • Anak yang sudah mengenal lambang bunyi dan mulai mengeja, akan perlahan-lahan membaca teks dalam bahasa daerahnya, tanpa harus belajar terlebih dahulu lambang bunyi. Lambang bunyi telah diajarkan dalam pembelajaran membaca permulaan oleh Guru 
  • Membaca bersuara pada  kata-kata sederhana dalam bahasa daerahnya yang ditulis dalam buku cerita bergambar itu
  • Selanjutnya anak membaca bahasa kedua, dan bahasa ketiga.
  • Pada kelas selanjutnya, yakni pada kelas 4, 5, dan 6 mulai diperkenalkan membaca dalam bahasa terakhir yakni Bahasa Inggris.

Hasil kerja, walau hanya satu buku hari ini, tetapi telah menginspirasi dan memotivasi baik diri sendiri, maupun para siswa di sekolah dasar tempat saya bertugas. 

Umi Nii Baki-Koro'oto, 20 Maret 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun