Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Apa dengan Perempuan dan Bahasa Daerah di Indonesia?

13 Januari 2023   11:23 Diperbarui: 13 Januari 2023   11:30 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tangkapan Layar Kompas TV (12/01/23) Roni Bani

Pada sisi lain, bahasa sebagai alat komunikasi lisan dan tertulis tiada dapat diabaikan. Bahasa yang terujar ketika berada di lingkungan rumah, komunitas dan suku bangsa, tentulah bukan melompatinya untuk langsung tiba pada penggunaan Bahasa Indonesia, apalagi bahasa asing (Inggris, Jerman, Mandarin,  dll). 

Bahasa daerah menjadi bahasa pertama (B1/L1); bahasa nasional sebagai bahasa pemersatu bangsa (B2/L2); dan bahasa asing yang digunakan untuk komunikasi dengan bangsa lain telah disepakati secara internasional untuk menggunakan Bahasa Inggris (B3/L3). Faktanya, tidak semua pemimpin dari negara akan segera menggunakan Bahasa Inggris dalam forum-forum resmi. Mereka masih menggunakan bahasa nasionalnya dengan memanfaatkan penerjemah.

Jika demikian, kita perlu memelihara dan melestarikan bahasa daerah agar memperkaya bahasa nasional, bahasa persatuan bangsa.

Terima kasih.

Nekmese-Amarasi Selatan, 13 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun