Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersumpah Rada Orisinil Rupa Imitatif

28 Oktober 2022   10:52 Diperbarui: 28 Oktober 2022   11:07 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Sumpah Pemuda; Sumber:https://www.bonsernews.com/

Bagaimana dengan para ASN yang bersumpah atau zaman ini membuat pakta integritas? Mungkinkah itu semua rada orisinil rupa imitatif, atau sebaliknya kokoh orisinil tanpa kepura-puraan?

Para siswa akan mengucapkan janji pelajar atau janji siswa. Lalu, mungkinkah itu orisinil? Tidak selalu.

Maka, terlihat di NKRI ini banyak sumpah yang rada orisinil rupa imitatif.

 

Penutup

 Pada hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2028 ini, sekolah-sekolah mengadakan upacara bendera. Teks Sumpah Pemuda dibacakan dan diikuti oleh peserta upacara. Teks itu hendak mengingatkan bahwa, tanah air Indonesia, bangsa Indonesia dan Bahasa Indonesia merupakan tiga hal yang akan terus berada di Indonesia. Dalam Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, tidak hendak menghilangkan bahasa daerah yang menjadi unsur pemerkayaan bahasa nasional.

 

Kesadaran berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat akan terus menjadi upaya bersama demi membangun nasionalisme agar kita sungguh-sungguh mencintai bangsa dan negara ini. Kecintaan kita pada bangsa dan negara ini diwujudkan secara sungguh-sungguh (orisinil). Bila kita hanya ikutan saja, maka kita hanya menjadi orang yang melakukan sesuatu yang sifatnya imitatif, copy-paste, salin-tempel.

 

Selamat Hari Pemuda. Mari menjadi Indonesia yang bersemangat tanpa ejekan, buli/rudung dan persekusi. Jauhi semuanya itu untuk persatuan dan kesatuan bangsa. Jiwai nilai-nilai luhur bangsa yakni hidup bersama, saling menolong dalam gotong royong.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun