Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terpeleset....

4 Juli 2023   11:55 Diperbarui: 4 Juli 2023   12:14 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com
pixabay.com

Seiring berjalannya waktu dari sudut pandang Harta dan Tahta yang sudah ada dalam pelukan, ternyata masih ada hal lain yang menjadikan jerat dalam hidupnya. Sejarah mencatat Gideon mempunyai tujuh puluh anak laki-laki, semuanya anak kandungnya, sebab ia beristeri banyak. Fakta terbukti. Ada rentetan antara harta dan tahta yang berujung kepada gagalnya pengendalian manajemen nafsu syahwat.

Mungkin sepanjang perjalanan hidup seseorang yang penuh Iman, kegoyahan yang mulai terjadi tidak serta merta dirasakan. Masih menganggap enteng, ibarat gempa ringan yang masih berada dibawah angka empat skala Richter. Tetapi kalau itu tidak segera diwaspadai akan membuat celaka di kemudian hari.

pexels-pixabay-60573
pexels-pixabay-60573

Sepertinya akan selalu ada ujian-ujian yang diperhadapkan kepada kita di setiap waktu untuk menyadarkan hati kita. Apakah hati kita sudah serong dan melenceng dari koridor keimanan kepada Sang Khalik di saat berada di puncak karir ? Hanya karena terjerat masalah Harta yang bisa membuat kita lupa akan keberadaan kita di hadapan Tuhan? Atau karena kedudukan jabatan  alias Tahta ? Atau karena Wanita ? Begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun