Seiring berjalannya waktu dari sudut pandang Harta dan Tahta yang sudah ada dalam pelukan, ternyata masih ada hal lain yang menjadikan jerat dalam hidupnya. Sejarah mencatat Gideon mempunyai tujuh puluh anak laki-laki, semuanya anak kandungnya, sebab ia beristeri banyak. Fakta terbukti. Ada rentetan antara harta dan tahta yang berujung kepada gagalnya pengendalian manajemen nafsu syahwat.
Mungkin sepanjang perjalanan hidup seseorang yang penuh Iman, kegoyahan yang mulai terjadi tidak serta merta dirasakan. Masih menganggap enteng, ibarat gempa ringan yang masih berada dibawah angka empat skala Richter. Tetapi kalau itu tidak segera diwaspadai akan membuat celaka di kemudian hari.
Sepertinya akan selalu ada ujian-ujian yang diperhadapkan kepada kita di setiap waktu untuk menyadarkan hati kita. Apakah hati kita sudah serong dan melenceng dari koridor keimanan kepada Sang Khalik di saat berada di puncak karir ? Hanya karena terjerat masalah Harta yang bisa membuat kita lupa akan keberadaan kita di hadapan Tuhan? Atau karena kedudukan jabatan  alias Tahta ? Atau karena Wanita ? Begitu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H