Mohon tunggu...
Herman Efriyanto Tanouf
Herman Efriyanto Tanouf Mohon Tunggu... Penulis - Menulis puisi, esai, artikel lepas

Founder dan Koordinator Komunitas LEKO Kupang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Memaknai Helketa, Ritual Pranikah Bagi Masyarakat Adat Timor

14 Februari 2022   08:23 Diperbarui: 15 Februari 2022   22:16 2161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tasoen Eno Lalan. (Foto: HET)

Pemotongan itu adalah isyarat bahwa pintu atau jalan telah dibuka, kedua calon mempelai secara adat telah sah untuk hidup bersama, dan ada keyakinan: bebas dari segala kutuk.

Perlu diketahui, Helketa hanya dilakukan oleh suku-suku yang memiliki sejarah konflik di masa lalu atau masa kini (lasi bata). Sederhananya, jika suku pihak laki-laki dan perempuan tidak memiliki sejarah lasi bata, maka Helketa tidak perlu dilakukan.

Ritual ini masif dilaksanakan oleh suku-suku di Biboki, Insana, dan Miomaffo. Namun akhir-akhir ini, hampir kebanyakan suku di Timor Barat melangsungkan Helketa. 

Tentu dengan intensi utama yaitu pembersihan dari segala (rekonsiliasi) sebelum sepasang anak manusia sah sebagai istri-suami di hadapan agama, pemerintah, dan tentu adat itu sendiri. rumpun keluarga turut mempererat tali persaudaraan, memupuk kerukunan, penuh cinta, penuh damai. ***

Insaka-Timor, 2018/2022

Herman Efriyanto Tanouf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun