"Mimpi apa? Sampai terisak-isak begini" Kata lelaki di sampingnya. Tangannya meraih pipi Nazan. Lalu memeluk tubuhnya.
Nazan termenung. Ia membalas pelukan suaminya dengan erat. Nazan menyadari bahwa Damar, kekasihnya yang dulu telah meninggal lima tahun yang lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!