Mohon tunggu...
Herlina Hesti
Herlina Hesti Mohon Tunggu... Guru - Fasilitator

Less is more

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Formula Diet Sederhana, Ampuh Menurunkan Berat Badan

4 Juni 2023   14:16 Diperbarui: 10 Juni 2023   20:15 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah dengar istilah you are what you eat? 

Ternyata ini bukanlah sekadar istilah biasa, tapi memang benar apa yang Anda makan menentukan siapa diri Anda sebenarnya. Dengan adanya istilah tersebut, orang mulai mencari cara untuk menurunkan berat badan, dengan berbagai macam diet. 

Ada yang melakukan diet dengan cara menyiksa diri menahan lapar. Sementara tubuh  membutuhkan nutrisi yang cukup, efek dari pola makan yang kurang tepat tersebut, membuat orang menjadi sakit. 

Orang kemudian menyerah dan kembali mengkonsumsi makanan seperti semula. Berat badan semakin bertambah, dan bisa jadi berbagai penyakit muncul. Padahal, diet yang tepat tidak harus menyiksa yang kemudian membuat orang jatuh sakit.

Saya sebelumnya bukanlah orang yang menjalani diet, berbagai macam makanan saya konsumsi, suka ngemil makanan cepat saji, saya juga suka minuman kemasan. Yang terjadi saat itu berat badan saya naik begitu cepat. 

Orang yang bertemu dengan saya bulan lalu, sekarang melihat saya pasti mengatakan "kamu sehat sekali, beda kalau orang sudah sukses badan juga ikut sukses." 

Sekarang jika saya mengingat kembali, adalah kalimat motivasi yang yang membawa saya ke masalah yang bisa jadi lebih serius. Sebelumnya saya sudah melakukan diet berulang kali, namun diet yang saya lakukan hanyalah menyiksa diri dan membuat saya stres. Karena, pada dasarnya saya memang suka makan.

Pada umumnya orang yang ingin mencoba diet sudah mengetahui jenis makanan yang membuat tubuh tidak sehat, dan mengalami obesitas. Orang dengan ahli gizi yang memberikan resep jenis makanan sehat dan bisa menurunkan berat badan, tapi ada beberapa orang mereka malah sulit untuk menurunkan berat badan. Ya, begitulah saya sebelumnya, tidak bisa mengendalikan diri untuk mengkonsumsi makanan yang membuat berat badan saya semakin bertambah.

Pada akhirnya saya menemukan sebuah formula diet yang menyenangkan dan tetap konsisten sampai saat ini, akhir Juni tahun ini genap dua tahun saya menjalani diet. Dalam keseharian, saya bisa makan sampai kenyang, tidak pakai waktu dan takaran dalam mengkonsumsi makanan. 

Formula tersebut adalah, saya hanya mengkonsumsi makanan alami (real food) seperti: ubi-ubian, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, semua jenis daging segar, telur dan lain-lain. Meskipun nasi adalah real food, tapi saya tidak mengkonsumsinya baik itu nasi putih, nasi merah, nasi hitam, nasi cokelat dan lain-lain. Karena gula yang terkandung dalam nasi tersebut lumayan banyak. 

Nasi merah memang direkomendasikan untuk program diet, hanya saja, saya mau menghindari semua jenis nasi, karena bagi saya, "jika saya makan nasi merah, bisa-bisa lama-kelamaan saya juga mau mencoba nasi yang lain, nasi putih, nasi kuning, nasi cokelat, nasi hitam, dan lain-lain haha..." Atau dengan kata lain saya menghindari mengkonsumsi makanan atau minuman kemasan yang disimpan berbulan-bulan bahkan tahun yang ada tulisan tanggal expirednya.

Dalam mengelolah makanan pun, saya sama sekali tidak menggunakan gula, garam, penyedap rasa, tanpa minyak berlebih (saya biasa menggunakan minyak kelapa murni buatan sendiri). 

Seperti yang saya sebutkan di atas saya tidak mengkonsumsi makanan kemasan, makan saya hanya menggunakan bumbu dapur alami seperti: bawang, jeruk, serai, tomat, marica, ketumbar dan lain-lain.

Mungkin ada yang bertanya "mana enak, kalau masak tanpa penyedap," bisa juga ada yang kesal dan mengatakan "saya sudah bekerja banting tulang setiap hari dari pagi sampai sore, lalu saya disuruh mengkonsumsi makanan yang tidak enak begini? 

Maaf saya tidak bisa." Tenang, saya dulu juga begitu. Saya memanjakan diri, bisa juga dikatakan mengapresiasi diri dengan mengkonsumsi makanan yang kelihatan enak, menarik tapi sebenarnya itu bukan makanan. Pertanyaan yang sama juga, yang sering terlintas di kepalaku waktu itu.

Sebenarnya, masalah utama terdapat pada diri kita sendiri. Kita sering dikerjain oleh diri kita sendiri, oleh otak kita. Nah sebelum kita mulai lebih dalam, kita harus tahu dulu, untuk apa kita makan? 

Nah, jawaban anda akan menentukan pola makan anda. Ada orang yang menjawab "saya makan, biar saya puas," orang dengan tipe ini tidak terlalu pusing dengan nilai dari makanan itu, yang penting jenis makanannya menarik, warnanya bagus, dan tentunya manis dan lezat. Katakanlah makanan dan minuman kekinian. 

Ada yang menjawab "saya makan biar kenyang" orang dengan jawaban ini, dia tidak terlalu peduli juga dengan makanan yang dia konsumsi, yang penting dia kenyang. 

Ada orang yang menjawab "saya makan untuk memberikan sel-sel tubuh saya, karena saya mau sehat" orang dengan tipe ini, dia akan berdamai dengan makanan itu sendiri walaupun makannya tidak enak, bahkan pahit.

Saya mengubah pola makan waktu itu memulai dengan do'a dan meditasi. Maka saya menamakan diet saya adalah diet spiritual. Karena saya yakin, tanpa doa saya akan kesulitan dalam menjalankan program diet saya. Dimana seperti saya sebelumnya selalu kambuh dengan pola makan yang sebelumnya.

Pagi hari sebelum melakukan aktifitas, bero'alah minta tolong dan berjanj sama Tuhan untuk mendampingi anda dalam menjaga pola makan hari ini. Ketika menjalankan keseharian anda, ingatlah perjanjian anda bersama Tuhan tersebut, ketika anda berniat untuk cheating kembalilah minta tolong sama Tuhan untuk membantu anda agar berhasil. Nah, saat malam tiba kembalilah menghadap Tuhan, sampaikan apa yang sudah anda capai hari tersebut. 

Jika gagal, sampaikan permohonan maaf anda sama Tuhan. Jangan salahkan diri Anda, dan berjanji akan lebih baik pada hari berikutnya. Saat Anda berhasil percayalah Anda akan menagis bahagia dan juga mendapatkan bonus badan terasa lebih ringan dan tidurmu akan lebih nyenyak dari biasanya. Langkah selanjutnya, bermeditasilah saat malam hari. 

Jika sempat, bangun jam dua pagi untuk bermeditasi, dalam bermeditasi biarkan tubuh Anda yang berbicara apa yang tubuh Anda butuhkan. Mungkin tubuh Anda sedih karena Anda memasukan makanan yang membuat dia sulit untuk mengolah makanan yang ada di dalam tubuh, bisa juga tubuh Anda akan mengucapkan terimakasih sudah membantu dia dalam mengolah makanan. Lakukan hal tersebut setiap hari. 

Jika Anda berhasil melewati dua tahap di atas  (do'a, dan meditasi) percayalah, anda akan menolak untuk mengkonsumsi makanan yang tidak masuk dalam jenis makanan real food. 

Saya berikan contoh kecil yang saya alami, saya menolak makan cake dan memilih untuk makan pisang rebus. Atau tidak akan mengkonsumsi apapun jika tidak ada pilihan lain selain real food.

Demikian, selamat mencoba. Saya tahu ini berat, tapi memang begitulah adanya kita perlu berusaha lebih untuk mendapatkan apa yang kita mau. Percayalah, orang yang memiliki berat badan yang ideal, adalah orang yang sudah berusaha keras. 

Mereka sudah berjuang untuk tidak mengkonsumsi makanan kesukaan mereka. Jangan kaget ya, kalau mereka mengatakan "saya sudah tidak mengkonsumsinya selama dua tahun."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun