Mohon tunggu...
Herlina Dwi Rozadie
Herlina Dwi Rozadie Mohon Tunggu... Guru - SMAIT Latansa Cendekia

Guru bahasa Inggris SMAIT Latansa Cendekia, hobi Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepenggal Kisah Sejarah

25 Januari 2023   14:24 Diperbarui: 25 Januari 2023   14:29 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

###

Waktu berlalu begitu cepat, berhari-hari, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun. Semua hanya tinggal kenangan. Tangan rapuh itu bergetar,...photo usang itu kembali mengingatkan pada semuanya yang terjadi di masa lalu, sepenggal kisah sejarahnya, teman-temannya dan Surti gadis yang memberikan angan dan harapan untuk segera dinikahinya.

" Kakek,..ko ditanya diam saja,..emang lagi apa kek,...?" sosok kecil itu menyapanya.

Kardi segera mengusap matanya yang berair.

" Tidak apa-apa nak, sini mau main sama kakek?"

"  Kake dari tadi dipanggil-panggil diam saja, ini photo siapa Ke?"

"   Ini bukan apa-apa, nak," Kardi segera memasukan photo usang itu pada saku bajunya.

"  Ayah, apakah itu photo teman masa kecil Ayah ?" Ratna memeluk pundak Kardi

###

Duduk tersimpuh pada sebuah makam, Kardi menangis, membaca tulisan pada batu Nisan itu " Surti binti Asyam"

Surti meninggal ketika Jepang memporak porandakan kamp PETA di Blitar karena pemberontakan itu. Kardi mendapatkan informasi tersebut setelah dibantu oleh Ratna anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun