Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengurai Studi Kelayakan Pembangunan Pelabuhan Baru di Mimika, Papua

27 Juli 2017   07:21 Diperbarui: 8 Juni 2018   10:38 3294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembahasan Studi Kelayakan Pembangunan Pelabuhan di Mimika. Dok:Pribadi.

Adapun masukan dari Dinas Pekerjaan Umum bahwa mereka berkomitmen membangun sinergi dengan program yang dicanangkan Kementrian Pehubungan yang bisa disiasati dengan dua cara. Cara yang paling sering adalah Dinas PU menyerahkan dokumen pembangunan dan pengembangan  ke pihak Kemenhub lalu berpedoman dari dokumen tersebut, pihak Kemenhub melakukan rencana studi kelayakan pembangunan pelabuhan. Cara kedua yaitu dengan cara  Pihak Kemenhub yang menyerahkan dokumennya studinya dan nantinya Pihak PU yang menyesuaikan. Pihak Dinas PU juga menginformasikan  bahwa daerah Potowaiburu,Sipu-Sipu, Faka-Fuku dan Kapiraya sudah terdapat dokumen rencana jalan.

Dari Dinas Pariwisata mengatakan bahwa selama ini orientasi orang terkait pariwisata di daerah  Mimika adalah  kawasan Freeport. Padahal ada banyak daerah wisata lainnya seperti Pegunungan Cartenz. Namun disayangkan akses ke daerah wisata masih sulit. Oleh karena itu agar memperlancar hal tersebut dibutuhkan sinergi dengan instansi terkait agar bisa memecahkan permasalahan tersebut. Pihak Dinas Pariwisata sepakat dengan yang diutarakan Pak Kadis Perhubungan agar memprioritaskan pembangunan di daerah Ipaya karena memiliki segudang potensi pariwisata  yang bisa digali.

Dari Badan Lingkugan Hidup menyatakan sikap bersedia memproses data yang diberikan untuk menerbitkan Dokumen Lingkungan Hidupnya

Dari Badan Pusat Statistik menyatakan pelabuhan memiliki  banyak fungsi.  Terkait rencana prioritas Pelabuhan di daerah Ipaya untuk dikembangkan, mereka sangat setuju karena daerah tersebut memiliki segudang  keunggulan.

Dari Pihak Pertanahan memohon agar segera membuat dokumen perencanaan agar bisa diterbitkan dokumen terkait pembebasan lahannya. Terdapat 500 hektar tanah Pemkab tapi banyak yang mengklaim tanah tersebut. Nantinya akan ada penyelidikan terkait permasahan tersebut  agar bisa memudahkan perencanaan studi ini.

Pembahasan Studi Kelayakan Pembangunan Pelabuhan di Mimika. Dok:Pribadi.
Pembahasan Studi Kelayakan Pembangunan Pelabuhan di Mimika. Dok:Pribadi.
Pihak UPP Pelabuhan Pomako menyatakan bahwa sebenarnya pelayanan di Pomako belum manusiawi  karena pelabuhan tersebut bercampur pelayanannya antara pelayanan kontainer dan pelayanan penumpang. Mereka mengakui masih ditemukan kesulitan dalam pengelolaan  pelabuhan Pomako utamanya terkait pembebasan lahan. Impian mereka bahwa pengelolaan  dan desain Pelabuhan Pomako nantinya  dibuat semirip dengan Pelabuhan Tanjung Priok

Pihak konsultan mengharapkan agar  pihak instansi terkait  membantunya dalam memberikan data-data yang menunjang studi ini.

Setelah usulan dan tanggapan dilancarkan tiap-tiap peserta, maka acara selanjutnya yaitu sesi pengisian kuisioner yang sudah disediakan panitia dimana kuisioner ini berguna untuk meminta tanggapan dan respon dari peserta terkait keyakan pembangunan pelabuhan di Mimika. Di akhir acara, para peserta melakukan foto bersama.

Pembahasan Studi Kelayakan Pembangunan Pelabuhan di Mimika. Dok:Pribadi.
Pembahasan Studi Kelayakan Pembangunan Pelabuhan di Mimika. Dok:Pribadi.
Studi kelayakan pembangunan pelabuhan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Km 31 Tahun 2006 Tentang Pedoman Dan Proses Perencanaan Di Lingkungan Departemen Perhubungan dimana kajian ini merupakan studi suatu kawasan (region) terhadap potensi permintaan (demand) guna mengetahui secara indikatif apakah suatu rencana kegiatan layak untuk dikaji dengan studi kelayakan (Feasibility Study).Nantinya, dokumen Pra Studi Kelayakan mempunyai jangka waktu maksimum 5 tahun dan dapat ditinjau ulang paling lambat 3 tahun sebelum penyusunan dokumen perencanaan selanjutnya (Studi Kelayakan).

Dari sudut pandang masyarakat Papua khususnya Mimika, saya menganggap studi ini sangatlah penting karena memiliki pengaruh besar bagi rakyat di Bumi Cendrawasih. Kelak melancarkan kegiatan perjalanan masyarakat utamanya ke daerah pedalaman, bisa meningkatkan hajat hidup utamanya perekonomian dan juga mendukung kegiatan tol laut yang dirancang oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Teriring ucapan teriman kasih buat pemerintah yang gencar membangun Tanah Amungsa Bumi Kamoro ini.

Penulis:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun