Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal 27 Tokoh Inspiratif dari Toraja, Sulawesi Selatan

18 Desember 2014   13:03 Diperbarui: 28 Juli 2022   09:22 33758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain 27 tokoh Toraja diatas, ada beberapa figur yang menurut penulis adalah sosok yang memberikan inspirasi lainnya yaitu

Frans Karangan

Figur ini adalah pejuang Toraja pada zaman pergolakan  pemberontakan setelah kemerdekaan yang terjadi di Sulawesi Selatan. Usai menumpas gerakan pemberontakan, Batalion 758 pimpinan Frans Karangan dijadikan Battalion Raider Indonesia Timur dgn sebutan Batalion 700/RIT pada tahun 1963. Pada tahun 28 Maret 1967 Batalion 700/RIT berdasarkan SK Panglima ABRI ditetapkan menjadi Batalion Infanteri Lintas Udara 700 BS

 2. Mgr John Liku Ada'

Pak John Liku Ada adalah putera pertama dari Toraja yang menjadi uskup. Beliau  diangkat menjadi Uskup Auxiliaris pada 11 Oktober  1991. Disusul penunjukan sebagai  Uskup Agung, 11 November 1994Pastor John Liku diangkat menjadi Uskup Auxiliaris pada 11 Oktober  1991. Disusul penunjukan sebagai  Uskup Agung, 11 November 1994.

3. Laksamana Rudolf Kasenda

Laksamana Rudolf Kasenda pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Laut Republik Indonesia. Beliau lahir di Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1934 – Bapaknya Manado, Ibunya Toraja dari Basse Sangtempe). Lulus sekolah rakyat (SD) dan SMP di Rantepao, kemudian melanjutkan SLA di Makassar lulus tahun 1952, ia merupakan Lulusan terbaik Akademi Angkata Laut tahun 1955.

Suami dari Tilly Sumolang ini pernah mengikuti pendidikan kemiliteran di dalamdan luar negeri, antara lain: Long ND Course di India (1961-1962), Destroyer Course(1963-1964), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut/Seskoal (1970-1971), serta pendidikan Senior Defence Management Course (1976) di Amerika Serikat.

KARIER:
1. Perwira pada beberapa kapal (1955-1960);
2. Komandan Pangkalan Angkatan Laut Palembang (1960-1961);
3. Komandan Pelabuhan Manado (1964-1966);
4. Kepala Staf Angkatan Laut Wilayah X (1966-1968);
5. Komandan Sukandron Perusak TNI-AL (1968-1973);
6. Asisten Operasi pada Departemen Pertahanan (1973-1976);
7. Wakil Asisten Operasi Markas Besar Angkatan Laut (1976-1978);
8. Panglima Armada (1981-1985);
9. Deputi Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (1985-1986);
10. Kepala Staf Angkatan Laut (1986-1989);
11. Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea (1990-1993);
12. Wakil Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (1996-2010);
13. Ketua Asosiasi Logam Mulia Indonesia (1995-2010);
14. Ketua Umum PB PORLASI (1981-1985);
15. Chairman Businesman and Diplomats Association in Republic of Korea (1992-1993);

PENGHARGAAN:
1. Honorary Chairman Korea Hwarang-Do Association;
2. Medali Mahaputtra Adipradana, Kesetiaan XXIV Tahun, G.O.MIV, G.O.M VII, Sapta Marga, Satya Dharma, Penegak, Seroja;
3. Bintang Daryah Kebesaran Kepahlawanan (From Malaysian Armed Forces);
4. The Legion of Merit (From United States of America);
5. Nish-Imtiaz (From Pakistan);
6. Medal From French;
7. Medal From Thailand;
8. Medal From Holland;
9. Medal From Brunei Darussalam;
10. Medal From Republic of Korea.

Demikianlah  tokoh inspirasi dari Tana Toraja. Hal ini membuktikan bahwa selain unggul dalam bidang budaya dan pariwisata, ternyata Toraja mampu mencetak figur-figur yang mumpuni dan memberikan kontribusi bagi Indonesia.  Sesungguhnya masih banyak lagi tokoh inspiratif lainnya seperti Bert Tallulembang, Herman Opy Sanda, Frans Bararuallo, Kalatiku Paembonan, Ismerda Lebang, Frans Rupang, John Tonglo,Yohanis Bassang, Ishak P Lambe', Bernaldus LT, Etha Rimba Paembonan, Agustinus Parinding, Luther Kombong, Alfred Anggui, Jonathan Pasodung, Edie Rante Tasak, Cornel Ivan Guling, Tomi Lebang, Frederik Lande, Theo Matasak dan lain-lain, namun akan dibahas di lain kesempatan.

Salam perubahan dari mahasiswa Universitas Hasanuddin asal Rantepao,Toraja Utara

REFERENSI

Buku Profil Pemuda Toraja 2006

Berkeringat dan Tersenyum karya Sili Suli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun