Mohon tunggu...
Herin Priyono
Herin Priyono Mohon Tunggu... profesional -

jurnalis, penulis-madzab "Syaraf Penulisan" dan peneliti pd Pusat Pelatihan Pasca Sarjana Yogyakarta. https://www.facebook.com/GRUP-PENULIS-by-SYARAF-PENULISAN-134853406547865/ HP 082135211769

Selanjutnya

Tutup

Politik

DPR/Novanto, Yahudi dan Blue Print Kejayaan Indonesia Maritim 2035, Sebuah Involusi People Powerkah?

15 Desember 2015   15:15 Diperbarui: 15 Desember 2015   19:16 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="inilah 9 Spektrum involusi revolusioner sonder mengandalkan Pemerintah, DPR atao Parpol yang sedang mengalami pembusukan"]

[/caption]

Bila pembaca sepaham, inilah langkah-langkah “Gerilya Budaya” di wilayah 90% dunia “bawah sadar” manusia sebagaimana dilukiskan oleh Freud, dan memang inilah yang bisa kita lakukan secara swadiri sepenuhnya (sebagai kontribusi setiap individu) tanpa harus menunggu kepedulian pemerintah, Parpol dan DPR/DPRD yang tengah mengalami kebutaan (myopis budaya). Dengan mengambil pelajaran kegagalan “revolusi Budaya” dari berbagai tempat seperti China dan Rusia, misanya mari perhatian kita berikan kepada beberapa point ini secara berurutan sebelum kita coba mengulang gerakkan moral reformasi tahap 2, sehingga pada saatnya kita dapat mengisi keberhasilan refrmasi tahap 2 ini dengan kompetensi dan kualitas integritas sumber daya yang layak yaitu mulai dari.....

  1. Pemberdayaan keluarga dan penguatan kelembagaan keluarga
  2. Pemberdayaan “bottom up” para Agent of Change seperti Guru melalui organisasi profesinya (PGRI), dengan dinamika retrospeksinya yang berkelanjutan.
  3. Revitalisasi tokoh masyarakat (pemimpin informal) sebagai ganti ketidakefektifan Birokrasi & partai politik
  4. Penguatan Ormas & keagamaan
  5. Penguatan pemuda yang pada masa orde baru telah berhasil “dilumpuhkan” lewat penerapan konsep Normalisasi Kehidupan Kampus yang penuh tipuan tujuan
  6. Produksi isu-isu perlawanan budaya dengan “Energi Lawan”
  7. Penguatan & penyusupan sekolah via berbagai komite pendidikan
  8. Penguatan media alternatif dan komunitas
  9. Membentuk gerakkan swadesi ala India, sebagai alternatif wadah pemuda untuk mengisi kekosongan peran Parpol
  10. Mobilisasi para cendekiawan yang tercerahkan sebagai penggerak masyarakat

 

 

 

 

[1] Al Amin (manusia yang jujur) adalah sebutan untuk karakter rasul Muhammad

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun