Mohon tunggu...
Heriningsih MPd
Heriningsih MPd Mohon Tunggu... Guru - Guru MA Manba'ul Ulum Asshiddiqiyah Jakarta

Mengabdi, mengajar, dan semangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kompetensi Guru, Akar Masalah Pembacokan Terhadap Guru oleh Peserta Didik?

30 September 2023   09:33 Diperbarui: 30 September 2023   09:39 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila analisis saya salah, saya mohon maaf. Tetapi, harus disadari bahwa tugas sekolah melalui guru-gurunya adalah mendidik. Guru yang mendidik, seharunya juga wajib memiliki kualifikasi minimal pendidikannya sarjana, mengantongi sertifikasi guru, dan juga wajib memiliki 4 kompetensi menjadi guru. Bukan hanya kompeten dalam mata pelajaran yang diampu, lalu membuat program tanpa memperhatikan aspek kepribadian dan sosial peserta didik.Mendidik itu, hasilnya membuat peserta didik menjadi berbudi perkerti luhur, santun, dan rendah hati. Kompetensi guru menjadi mutlak.

Jadi, peserta didik yang bermasalah dalam hal kepribadian dan sosial seburuk apa pun, tentu bila pendidikan dilakukan dengan persyaratan dan cara yang sesuai kualifikasi serta kompetensi, yakin, kisah pembacokan tidak akan pernah terjadi. Sepanjang analisis saya, saya melihat bahwa peseerta didik yang membacok, sejatinya adalah peserta didik yang memang wajib dibantu hal kepribadian dan sosialnya.

Betapa sejuk, aman, dan nyamannya kehidupan dan pendidikan di sekolah, bila sekolah dan para gurunya benar-benar memiliki kualifikasi kompetensi guru dan mempraktikkan kompetensi tersebut dalam pendidikan yang penuh humanisme, yaitu selalu menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun