" Tanggal 15 bulan September Bang. "
" Asli kan?"
" Legalisir Bang. "
Pada saat seperti ini, Farid bermaksud untuk masuk juga ke ruang tersebut, namun entah kenapa langkahnya tertahan. Gerak-gerik Farid ini, sempat tertangkap tipis oleh pandangan Mutia yang sekelebat melihat kedatangan Farid. Pintu memang tidak ditutup rapat.
" Farid, sekalian sini gabung. " Perintah Alan yang ternyata mengetahui juga kedatangan Farid.
" Kalau draf pertanyaan yang dibuat sudah selesai, bisa bantu untuk cek list dokumen dengan administrasinya. Sekarang ambil laptop biar sinkron. "
" Baik Bang. "
******
Di tengah kegiatan bertiga di ruang rapat kecil itu, ada panggilan pada HP Alan. Alan mengangkatnya.
" Alhamdulilah. "
Mengucap tersebut, wajah Alan berbinar. Suaranya jernih penuh luapan kegembiraan menyambung kalimatnya. "