" Deputi ingin diekspose bukti-bukti aliran dana, invoice maupun dokumen terkait pembayaran. "
" Baik Bang. "
Meskipun sudah menjadi bagian dari progress penanganan perkara, tetap saja harus dipersiapkan. Tahap awal, besok rapat dengan Deputi, baru Senin direncanakan ekspose progress perkara dengan Pimpinan dan Unit Kerja Supporting. Alan melihat ke arah kalender yang nempel di rumahnya.
" Jon, ingatkan juga Haris dan Farid, minggu depan masa penahanan tersangka Direktur Utama dan pihak swasta habis. Jangan lupa. "
" Tentu Bang, tadi pagi saya lihat Farid sudah mulai bikin drafnya-Bang. "
" Ok. Besok bila harus terinci, Kamu yang expose khusus aliran. Itu menggunakan flowchat yang sudah kita diskusikan minggu lalu. "
Alan mengingatkan. Di seberang Jon mengangguk.
Dalam perkara yang tengah ditangani, meskipun terhadap tersangka sudah dilakukan penahanan, namun bukti aliran dana serta kick-back, atau fee yang diterima perlu pendalaman lebih jauh. Terlebih diperoleh informasi juga, atas uang haram tadi, dibelikan aset-aset berumah rumah mewah di beberapa negara, seperti Ameriksa, Singapura dan Australia.
Karena hal inilah, Alan menghubungi juga seorang koleganya dari Unit Pelacakan Aset, Trully.
" Ada progress terkait aset tersangka Direktur tidak, Ully? Besok ada rapat terkait itu."
" Belum ada Bang, masih seperti yang dua hari saya sampaikan ke Abang. Mungkin minggu depan, bisa dipertajam lagi, karena ini on progress. Daripada nanggung, lebih baik setelah semua final saja Bang. "
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!