Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismilah, Menulis tentang : - Korupsi dan Bunga Rampai (2022) - Korupsi (2023) - Hukum dan Korupsi (22 Oktober 2024 sd. sekarang) - Sebelum aktif di Kompasiana (2022), menulis di Jawa Pos, Suara Merdeka, Tribun dan Beberapa Media Internal Kepolisian. (Masuk Dalam Peringkat #50 Besar dari 4.718.154 Kompasianer Tahun 2023)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sang PJ Walikota yang Tertangkap Tangan

4 Desember 2024   10:32 Diperbarui: 4 Desember 2024   11:10 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, pada kasus a quo, jelas melibatkan beberapa pejabat di sekeliling Pj Walikota. Konspirasi untuk menyiasai celah-celah regulasi atau system, sepertinya bukan sebagai hal yang baru. Sehingga perlu ditelisik lebih dalam terkait modus tersebut. Jangan sampai, apa yang terjadi sebagai bentuk "keberlanjutan" dari modus-modus sebelumnya.

Karena, untuk sebuah modus korupsi tertentu, dengan melibatkan level jabatan tertentu, membutuhkan proses dan sudah dikontruksikan titik-titik rawannya, sehingga ketika terbuka peluang atau kesempatan, tinggal dilakukan eksekusi. Sang eksekusinya tiada lain mereka yang berada pada level decision maker atau pengambil kebijakan.

Kembali kata-kata bijak menutup artikel ini, ut sementem faceris ita metes-siapa yang menanam sesuatu dia akan memetik hasilnya.

Salam Anti Korupsi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun