Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismilah, Menulis Tentang Korupsi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menajamkan Sensi Hati Suami-Istri

31 Juli 2023   15:13 Diperbarui: 31 Juli 2023   16:50 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejatinya, memang harus begitu. Antara suami dan istri, harus sensi pada situasi dan kondisi pasangannya. Karena ini sangat manusiawi. Manusia kadang dihinggapi oleh sebuah kondisi yang tiba-tiba membuatnya jenuh, bosan, ingin sesuatu yang menyenangkan dan sebagainya. Ingin akan terespon baik apabila muncul dari pasangan ajakan untuk menghalau perasaan itu. Atau dengan kata lain, ide datang dari pasangan, bukan harus dari salah satu pihak.

Ajakan atau mengalirnya ide dari pasangan ini, menjadi pertanda terbukanya komunikasi yang baik bagi suami istri. Bukankah banyak pasangan yang karena kesibukannya, seolah tidak memiliki "empati" pada perasaan yang tengah terjadi dan menjadi kegalauan pasangannya? Menajamkan sifat sensi pada pasangan, menjadi bukti perhatian akan akan mendapatkan respon positif serta akan lebih mengharmoniskan kehidupan bersama orang tersayang.

Karena, kegalauan hati yang terpendam atau dipendam, tanpa adanya keperdulian dari pasangan, akan menjadi hubungan kaku, bagai air yang lama-lama membeku. Tak boleh berlangsung lama dan saatnyalah pasangan mencarikan alihan perhatian, sehingga kegalauan dan kegelisahan hati, bisa mencair. Siapa tahu, dengan alihan perhatian ini, sumber masalah yang di hadapi pasangan akan bisa ditemukan solusinya? Bukankah pikiran dan hati yang senang, memudahkan ditemukannya ide-ide berlian atas sebuah permasalahan?

Jakarta,  akhir Juli 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun