Minggu sore presiden Jokowidodo mengunjungi surabaya dan meninjau lokasi terjadinya ledakan bom baik di Gereja GKI, Gereja Pantekosta dan Gereja GKI. Â Dalam kunjungannya, Presiden didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.
Pasukan ini bertugas khusus siaga saat ada aksi terorisme yang mengancam kedaulatan negara. Pasukan ini berjumlah 90 orang dari 3 pasukan khusus Sat-81 Kopassus TNI AD, Denjaka Marinis TNI AL, dan DenBravo Kopaskhas TNI AU .Â
Ledakan di Sidoarjo
Sebuah ledakan dikabarkan kembali terjadi di Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) malam. Ledakan terjadi di kawasan Rusunawa Sepanjang, kamar nomor 2 lantai 5 Blok B Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, yang dihuni oleh Anton Febriyanto (47) sekitar pukul 21.15 WIB.
Diduga ledakan itu merupakan ledakan bom rakitan yang dibuat penghuni rusun. Dilaporkan 3 orang meregang nyawa akibat kejadian tersebut, ditengarai bom tidak sengaja meledak. Polda Jawa Timur dengan sigap mengamankan tiga bom aktif dan sejumlah bahan peledak dan Bom ini merupakan jenis bom rakitan.
Dia menambahkan, keduanya sudah dipindahkan ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk menjalani perawatan lanjutan. Menurut petinggi kepolisian, bahwa peristiwa tersebut ada kaitannya dengan yang terjadi baik di Mako Brimob Kelapa Dua maupun yang terjadi di surabaya.
Ledakan Bunuh Diri di Mapolresta Surabaya
Belum selesai berduka akibat rangkaian bom di surabaya dan sidoarjo, kawanan teroris senin pagi (14/5/2018) kembali menyerang instisusi kepolisian dengan mengirim martir yang mengendarai sepeda motor. Pelaku yang memboncengkan seseorang yang seperti membawa bungkusan berhenti dan hendak menerobos pintu gerbang mapolresta.