![Kartu anggota perpustakaan (Dokumentasi pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/03/23/img-20210322-192412-6058e3728ede485a7c44ab22.jpg?t=o&v=555)
Kesejehteraan dalam hal ini bukan sekadar terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan tetapi juga kesejahteraan mental dan intelektual mereka.
Kesadaran bahwa anak memang masih hidup di dua dunia yakni faktual dan fantasi tentu akan berdampak pada kebijakan yang pro anak, apalagi bila disadari bahwa kehidupan yang akan datang adalah milik mereka sehingga sejak dini mereka sudah dibekali dengan nilai yang kelak berguna.
Meskipun masa depan itu masih bersifat imajiner, tetapi kehadiran toko buku, perpustakaan dan taman bermain yang dipenuhi oleh kisah dan dongeng, telah mengasah dan melatih mereka berpikir imajinatif serta mempersiapkan anak untuk siap menjadi pemilik masa depan ke mana mereka melangkah.
Herford, 22 Maret 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI