3. Â Â Â Hubungan (Association):
- Menggambarkan koneksi antara node atau antara node dan artefak. Hubungan ini menunjukkan arus data atau komunikasi antar node.
- Garis penghubung dengan panah dapat digunakan untuk menunjukkan jenis hubungan dan arah komunikasi.
Â
4. Â Â Â Komponen (Component):
- Komponen perangkat lunak yang ditempatkan di node fisik. Misalnya, aplikasi web, layanan web, atau komponen database yang diimplementasikan dalam sistem.
- Komponen ini bisa digambarkan di dalam artefak untuk menunjukkan detail implementasinya.
Â
Tujuan dan Manfaat Deployment Diagram
Visualisasi Arsitektur Fisik:
- Deployment diagram memungkinkan pengembang dan arsitek sistem untuk memvisualisasikan dan memahami bagaimana komponen perangkat keras dan perangkat lunak disusun dalam lingkungan fisik.
- Diagram ini membantu dalam mendokumentasikan topologi sistem yang sebenarnya dan memastikan bahwa semua elemen terhubung dengan cara yang tepat.
Perencanaan Kapasitas:
- Dengan deployment diagram, tim dapat lebih mudah merencanakan kapasitas dan alokasi sumber daya perangkat keras. Hal ini termasuk menentukan kebutuhan server, penyimpanan, dan bandwidth jaringan.
- Diagram ini juga membantu dalam mengidentifikasi potensi bottleneck dan merencanakan skala sistem secara efisien.
Â
Komunikasi Antar Tim:
- Deployment diagram memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara tim pengembang perangkat lunak dan tim infrastruktur. Ini memastikan bahwa kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak dipahami dan diimplementasikan dengan benar.
- Diagram ini juga berfungsi sebagai alat dokumentasi yang membantu tim operasi dan dukungan teknis dalam memahami konfigurasi sistem.
Â
Dokumentasi Sistem:
- Deployment diagram menyediakan dokumentasi yang penting untuk pemeliharaan dan pengembangan sistem di masa depan.
- Ini membantu dalam proses troubleshooting dengan memberikan pandangan yang jelas tentang bagaimana komponen sistem terhubung dan berinteraksi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!