Jika saja para pemain-pemain kita tetap fokus mempertahankan kemenangan dengan mengabaikan waktu tambahan yang molor, maka bisa jadi tidak ada gol penyama kedudukan. Namun akibat kehilangan fokus tersebut mengakibatkan terjadinya gol yang tidak diharapkan.Â
Lini Depan yang MandulÂ
Skuad Garuda sampai saat ini belum memiliki seorang striker yang tajam dalam mencetak gol. Rafael Strucik, Ragnar Oratmangoen yang selalu diberikan kepercayaan sebagai pemain depan masih belum menunjukkan kapasitasnya sebagai penggedor gawang lawan.Â
Sebenarnya baik Strucik dan Oratmanoen adalah pemain yang berposisi asli sebagai winger bukan sebagai striker murni. Timnas Garuda sejauh ini hanya memiliki striker murni Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta. Namun mereka jarang diturnkan oleh coach Shin Tae yong.Â
Problem striker murni yang bisa diandalkan sebagai predator dalam membobol gawang lawan ini harus segera dicarikan solusinya. Kabar terakhir, Erick Thohir sudah bertemu dengan Ole Romeny yang diharapkan bisa menjadi solusi probelm striker murni skuad Garuda.Â
Ole Romeny adalah penyerang asal klub FC Utrecht di Liga Belanda dan telah mencetak dua gol dari delapan penampilan pada musim 2024/2025.Â
Performanya secara keseluruhan memiliki kontribusi pada klubnya adalah Ole telah mencatatkan 190 pertandingan di level klub dengan torehan 41 gol dan 15 assist. Itu adalah catatan yang sangat impresif.Â
Semoga kehadirannya bisa menjadi jawaban yang tepat untuk menyelesaikan problem kemandulan skuad Timnas Indonesia dalam laga-laga selanjutnya.Â
Bagaimanapun coach Shin Tae yong harus bekerja keras membenahi skuad asuhannya. Laga terdekat adalah menghadapi Arab Saudi di Stadion GeloraBung Karno, Selasa (19/11/24) mulai pukul19.00 WIB. Laga ini bukan wajib menang tapi haram kalah.Â
Bravo Merah Putih @hensa17.Â
*****Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H