Momen ketika Mochamad Mierza menerima umpan jauh dari Fabio Azka dan berhasil lolos dari hadangan bek kiri Australia. Mierza berlari cepat sambil membawa bola lalu memberikan asis silang ke arah sayap kiri.Â
Saat itu bola diterima oleh Zahaby Gholy, tapi ketika melakukan eksekusi bola melambung di atas mistar gawang Australia yang dikawal oleh Jai Azanovic.Â
Timnas Indonesia U17 memang menerapkan cara bermain dengan pertahanan 3 bek dan dua full back dengan dua gelandang dan dua winger serta striker tunggal. Mereka menerapkan garis pertahanan yang dalam.Â
Sebenarnya Australia dengan organisasi permainan yang lebih baik dari Indonesia bisa melakukan permainan menyerang seperti biasanya. Namun mereka rupanya khawatir juga dengan serangan balik cepat skuad Indonesia yang membahayakan gawang mereka.Â
Pada babak petama paling tidak ada dua peluang emas. Satu dari tembakan Zahaby Gholy dan satu lagi peluang emas tedangan gelandang serang Evandra Florasta. Begitu pula pada babak kedua, peluang-peluang emas juga hadir.Â
Hal ini yang membuat skuad Australia waspada dan tidak berani menyerang frontal sehingga mereka hanya memainkan bola di belakang tanpa berani menyerang. Walaupun sesungguhnya mereka bisa melakukan serangan dengan transisi yang baik selama ini.Â
Australia sendiri masih belum aman posisinya saat itu karena jika mereka kebobolan satu gol saja oleh Garuda Asia, maka bisa saja mereka tersingkir karena hanya memiliki 3 Â poin dan surplus satu gol. Itu tidak cukup untuk bersaing berebut runner up terbaik.Â
Sama juga ancaman terisisih bagi Indonesia jika mereka kalah. Oleh karena itu skuad Indonesia berupaya dengan pola bertahan menggunakan skema 5-4-1 sangat kokoh melayani permainan Australia terutama di babak pertama dimana ancaman ke gawang Indonesia beberapa kali terjadi.
Cara bermain yang diterapkan Australia malam itu mengundang banyak tanya mengingat mereka sangat dominan menguasai bola tetapi tidak melakukan serangan ke area pertahanan Indonesia.Â
Malam itu sebenarnya Timnas Indonesia U17 sempat menampilkan permainan menyerang di babak pertama. Namun, menjelang akhir pertandingan, kedua tim cenderung bermain aman demi mengamankan poin masing-masing.Â