Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Australia U17 Bermain Aman untuk Lolos bersama Garuda Asia ke AFC U17 Asian Cup 2025

28 Oktober 2024   06:05 Diperbarui: 28 Oktober 2024   09:47 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mierza lolos dari hadangan bek Australia  membuka peluang emas mencetak gol (Foto Dok PSSI). 

Momen ketika Mochamad Mierza menerima umpan jauh dari Fabio Azka dan berhasil lolos dari hadangan bek kiri Australia. Mierza berlari cepat sambil membawa bola lalu memberikan asis silang ke arah sayap kiri. 

Saat itu bola diterima oleh Zahaby Gholy, tapi ketika melakukan eksekusi bola melambung di atas mistar gawang Australia yang dikawal oleh Jai Azanovic. 

Timnas Indonesia U17 memang menerapkan cara bermain dengan pertahanan 3 bek dan dua full back dengan dua gelandang dan dua winger serta striker tunggal. Mereka menerapkan garis pertahanan yang dalam. 

Sebenarnya Australia dengan organisasi permainan yang lebih baik dari Indonesia bisa melakukan permainan menyerang seperti biasanya. Namun mereka rupanya khawatir juga dengan serangan balik cepat skuad Indonesia yang membahayakan gawang mereka. 

Pada babak petama paling tidak ada dua peluang emas. Satu dari tembakan Zahaby Gholy dan satu lagi peluang emas tedangan gelandang serang Evandra Florasta. Begitu pula pada babak kedua, peluang-peluang emas juga hadir. 

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U17 ketika membobol gawang Mariana Utara (Foto Dok PSSI). 
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U17 ketika membobol gawang Mariana Utara (Foto Dok PSSI). 

Hal ini yang membuat skuad Australia waspada dan tidak berani menyerang frontal sehingga mereka hanya memainkan bola di belakang tanpa berani menyerang. Walaupun sesungguhnya mereka bisa melakukan serangan dengan transisi yang baik selama ini. 

Australia sendiri masih belum aman posisinya saat itu karena jika mereka kebobolan satu gol saja oleh Garuda Asia, maka bisa saja mereka tersingkir karena hanya memiliki 3  poin dan surplus satu gol. Itu tidak cukup untuk bersaing berebut runner up terbaik. 

Sama juga ancaman terisisih bagi Indonesia jika mereka kalah. Oleh karena itu skuad Indonesia berupaya dengan pola bertahan menggunakan skema 5-4-1 sangat kokoh melayani permainan Australia terutama di babak pertama dimana ancaman ke gawang Indonesia beberapa kali terjadi.

Cara bermain yang diterapkan Australia malam itu mengundang banyak tanya mengingat mereka sangat dominan menguasai bola tetapi tidak melakukan serangan ke area pertahanan Indonesia. 

Malam itu sebenarnya Timnas Indonesia U17 sempat menampilkan permainan menyerang di babak pertama. Namun, menjelang akhir pertandingan, kedua tim cenderung bermain aman demi mengamankan poin masing-masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun